Namun, diakui Ussy, kejadian itu membuatnya khawatir dengan keselamatan anaknya.
"Positive thinking saja. Enggak mau mengurangi upload foto anak-anak. Itu Instagram aku. Aku bangga melihat perkembangan anak, biar orang-orang lihat kebahagiaan aku," tutur Ussy saat ditemui di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2015).
Ussy menyayangkan mudahnya orang menyalahgunakan medsos untuk berbuat kriminal. Dia berharap ada hukuman keras bagi pelaku kejahatan di dunia maya.
"Susah ya, cuman jerat hukumnya harus benar. Semestinya ada hukumnya kejadian kemarin itu. Tapi hukum kita belum tegas," ujar istri Andhika Pratama.
Seperti diketahui, seseorang dengan akun Ipda Rendy Djuanda mengunggah foto-foto putri Ussy, Shakeela Eleanor Ameera alias Elea di laman Facebook.
Ussy sempat menghubungi Rendy, namun pihak yang bersangkutan mengungkapkan bahwa Facebook miliknya pun telah dibajak orang tidak bertanggung jawab.
Ussy berencana melaporkan pria tersebut ke pihak berwajib, namun di waktu yang sama akun Facebook tersebut ditutup sehingga Ussy batal melaporkan pencatutan foto anaknya.
"Karena waktu itu aku mengancam jika 3 kali 24 jam akunnya enggak ditutup, aku akan panjangin kasusnya (melapor ke polisi), tapi pas tayang di media langsung itu orang menutup akunnya. Jadi, aku enggak panjangin," kata Ussy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
