Padahal, Wirda diketahui tidak pernah mengenyam pendidikan di Oxford. Yusuf Mansur pun menegaskan, anaknya tidak pernah mengklaim sebagai alumni Oxford. Pencantuman latar belakang pendidikan itu rupanya dilakukan oleh salah satu karyawan Yusuf Mansur dan Wirda.
"Tidak ada yang mengaku alumni Oxford. Jadi ada salah satu direktur Paytren yang naruh di LinkedIn bahwa Wirda alumni Oxford. Tapi ya sekarang sudah dibenerin," kata Ustaz Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur menganggap Wirda tidak mendapat keuntungan apa-apa ketika dianggap mengaku lulusan Oxford. Bagi Yusuf Mansur, pemberitaan itu dia anggap sebagai doa agar Wirda benar-benar bisa melanjutkan studi di luar negeri.
"Ya buat apa juga berbohong? Mungkin kalau candaan atau sifatnya mimpi, enggak apa-apa. Kan sifatnya past tense, jadi kayak seolah-olah sudah ada di sana. Bisa jadi sebagai doa, mungkin. Ya walaupun di telinga orang terdengar seperti kebohongan, ya enggak apa-apa," jelasnya.
Menurut Yusuf Mansur, Wirda saat ini memang tercatat sebagai mahasiswi di kampus luar negeri yaitu, The University of Buckhingham, Inggris. Selain itu, Wirda juga turut menimba ilmu di kampus milik sang ayah, Institut Daarul Qur'an.
"Jadi enggak benar juga kalau dia dibilang bohong. Asli memang kuliah di sana. Orang ada kartu mahasiswanya, sesi dengan para profesornya, kuitansi bayarnya. Kan saya larang dia minta beasiswa ke orang lain. Kalau bisa harus dia yang kasih beasiswa," jelasnya.
Yusuf Mansur pun bersyukur Wirda memiliki sifat yang haus akan rasa ingin belajar. Wirda dia sebut selalu menimba ilmu dari siapapun, baik secara formal maupun belajar dari pengalaman. Termasuk ketika ayahnya mendirikan kampus sendiri.
"Wirda terlibat dari bawah, mulai dari dia jadi mahasiswi. Di tahun yang kedua Institut Daarul Quran jumlah mahasiswanya insya Allah tahun ini akan mencapai 2.000. Luar biasa untuk di usia yang baru dua tahun. Ada 6 prodi sementara ini dan akan kami tingkatkan terus. Tahun ini insya Allah akan lahir juga keluarga baru Politeknik Yusuf Mansur," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
