Untuk memastikan hewan kurbannya bebas penyakit, artis yang akrab disapa Ciki itu bekerjasama dengan Rumah Zakat. Kebetulan, menjelang Hari Raya Idul Adha ini Rumah Zakat meluncurkan gerakan Bismillah Qurban Aman di Tengah Wabah PMK.
"Superqurban menjadi pilihan yang paling tepat di masa wabah PMK ini karena kita memastikan daging olahan yang diterima sudah melalui proses sterilisasi. Dan pastinya qurban di Rumah Zakat memudahkan bagi kita karena tidak perlu repot mencari hewan yang sesuai syariah," kata Citra Kirana di Jakarta.
Citra sedikit lega karena hewan kurbannya sudah melalui lima langkah penyebaran PMK di peternakan Rumah Zakat. Sebut saja seperti petugas kandang wajib yang melakukan desinfeksi, memakai sepatu boot, dan masker. Semua barang yang masuk ke kandang juga harus disanitasi
"Setiap hewan qurban yang baru masuk, ditempatkan di kandang karantina selama 14 hari. Dan bila ada gejala klinis, hewan dipisahkan untuk ditangani dokter hewan dan dilaporkan pada dinas setempat," kata CEO Rumah Zakat Nur Efendi.

Saat ini ada dua program kurban yang diluncurkan Rumah Zakat yakni Superqurban dan Desaku Berqurban. Superqurban adalah optimalisasi daging qurban yang diolah menjadi kornet atau rendang sehingga manfaatnya besar dan pendistribusiannya lebih luas sepanjang tahun. Sedangkan Desaku Berqurban adalah program qurban yang didistribusikan di desa minim pequrban, sehingga masyarakat desa bisa merasakan kebahagiaan di hari raya.
Citra mengaku mulai membiasakan diri berkurban setelah punya penghasilan sendiri. Tradisi itu tetap dia lanjutkan setelah menikah dan menjadi ibu.
"Mulai dari kambing, Alhamdulillah rezekinya semakin berlimpah lalu sapi untuk kurban sekeluarga. Hasil kurbannya bisa didistribusikan ke pelosok. Karena memang banyak masyarakat yang membutuhkan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News