"Saya sangat menyesalkan, insyaallah akan selesai secepatnya," ungkap Ajudan Pribadi saat ditemui di Polres Jakarta Barat, Rabu, 15 Maret 2023.
Selain menyesali perbuatannya, uang sebanyak Rp 1,3 miliar hasil menipu itu diakuinya digunakan untuk kebutuhan hidupnya.
"Buat kebutuhan hidup, itu saja," jelasnya lagi.
Kini Akbar pun harus mempertanggungjawabkan apa yang telah ia lakukan. Polisi juga sudah menahan Akbar karena khawatir akan melarikan diri.
"Setelah pemeriksaan, dilakukan penahanan kepada tersangka, karena dikhawatirkan melarikan diri atau mengulangi perbuatannya," kata Kombes Pol M Syahduddi selaku Kapolres Metro Jakarta Barat.
Sebelumnya, polisi sudah menetapkan Akbar sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan berdasarkan dua alat bukti yang diserahkan polisi.
"Setelah membawa terlapor A ke Jakarta, terlapor mengakui perbuatannya, penyidik melanjutkan gelar perkara untuk meningkatkan status terlapor jadi tersangka berdasarkan dua alat bukti yang sah," ujar Kombes Pol M Syahduddi.
(Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
