Tak sedikit netizen yang menuding pemilik album Gemini itu berlebihan karena mengadu kepada Ridwan Kamil, bukan melapor kepada pihak berwajib.
Mantan penyanyi cilik ini akhirnya menjelaskan alasan memilih mengadu kepada Wali Kota Bandung. Dia sekaligus menuturkan kekecewaan terhadap netizen yang menyebutnya "lebay."
Untuk menjelaskan duduk persoalan kasus tersebut, Sherina mengunggah enam foto melalui akun Instagram.
"Mengenai pemalakan #1. Kalau kamu bilang, 'ah cuman dipalak doang. Lebay banget sih.' Selamat. Anda tidak punya empati. Waktu itu saya sedang bersama ibu saya, terang saja saya 'lebay' akan isu ini. Saya 'lebay' dan ngetwit ujung-ujungnya ke depannya demi keamanan kita semua termasuk kamu yang bilang saya lebay," sesal Sherina pada postingan pertama.
"Mengenai pemalakan #2: Alasan saya twit mengenai pemalakan kemarin adalah supaya isu ini mendapat perhatian. Memang saya caper, ya, caper untuk isu keamanan. Selebihnya, Anda bisa lihat sendiri, saya sudah jarang sekali ngetwit. Hanya untuk ngetwit hal-hal yang menurut saya penting. Kalau dibilang 'curhat' di Twitter agak kurang tepat, lihat saja sejarah twit saya akhir-akhir ini."
Baca juga: Sherina Dipalak Geng Motor
"Mengenai pemalakan #3: Kenapa saya mention Pak Emil? Karena saya tahu beliau aktif di sosial media dan mudah-mudahan isu ini bisa langsung mendapat perhatian beliau dan warga Bandung bisa waspada. Serta, mudah-mudahan bisa ditangani langsung oleh beliau yang punya kuasa dan powernya. Maka di twit kedua, saya bilang, mohon perhatian ya, Kang."
Sherina menambahkan, dirinya hanya ingin memberi peringatan pada warga Bandung agar lebih berhati-hati.
"Mengenai pemalakan #4: Mungkin karena hal pertama yang saya pikirkan adalah: Cihampelas adalah tempat ramai dan banyak pengunjungnya, maka hal seperti ini seharusnya tidak terjadi, pikir saya. Jangan sampai ada orang lain yang tertimpa musibah yang sama. Maka saya harus let the Wali Kota know mengenai isu ini. Followers saya cukup banyak di Twitter, dan mudah-mudahan dengan ngetwit ini, saya bisa menyebarkan informasi yang saya nilai penting dengan cepat."
"Mengenai pemalakan #5: Maaf sekali kalau di saat panik setelah dipalak 10 menit sebelumnya saya terlalu bodoh untuk lapor ke Wali Kota instead of polisi. Di momen itu, saya gak kepikiran untut usut kasus yang menimpa saya dan Ibu saya. Saya kepikiran awareness orang-orang dan keamanan ke depannya. Yang penting saya lapor secepatnya, pikir saya."
"Terakhir, saya cinta Kota Bandung. Saya lahir di Bandung, punya keluarga di Bandung dan cinta kuliner Bandung. Saya ngetwit bukan untuk menyalahkan Bandung atau Pak Wali Kota. Tapi tujuannya untuk raise awareness mengenai apa yang terjadi, supaya mudah-mudahan ke depannya warga Bandung dan tamu Bandung bisa menikmati kota Bandung dengan rasa aman dan nyaman."
Postingan Sherina langsung mendapat respons dari pengikutnya. Sebagian besar mendukung langkah Sherina.
"Terus ngetwit buat para fans kak," ujar pemilik akun @rizki.fsudirman.
"Ya mbak, bagus juga dikasih tahu kita, biar lebih hati-hati di jalan," timpal pemilik akun @wahyuningsih_yunni.
Namun, tak sedikit juga netizen yang kurang setuju dengan langkah putri Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf itu.
"Pak RK pasti memperhatikan, tetep saja pak RK kerja samanya sama polisi, jadi lu lapor ke Polrestabes Bandung," kata pemilik akun @dellatrivia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id