Akun tersebut membongkar sikap buruk yang diduga dilakukan oleh Jhon LBF dengan memposting beberapa tangkapan layar percakapan grup kantor. Septia juga menyebut Jhon LBF suka memotong gaji karyawannya tanpa pemberitahuan dan melakukan PHK tanpa membayar kewajiban.
Pria dengan nama asli Henry Kurnia Adhi itu dengan tegas membantah pengakuan dari mantan karyawannya tersebut. Jhon pun bercerita tentang dirinya yang juga berawal dari orang tak berada hingga menjadi pengusaha sukses seperti sekarang. Maka dari itu Jhon mengatakan tidak mungkin ia melakukan seperti itu kepada karyawannya.
"Bahwa apa yang disampaikan (mantan karyawan) itu tidak benar. Saya itu berangkat dari orang susah, dari karyawan di perusahaan ini. Dari awal saya merintis karier dari karyawan sampai saya jadi pemilik usaha jadi komisaris, terus buka bisnis-bisnis lain. Ya jadi saya tahu banget rasanya jadi karyawan," ucap Jhon LBF saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Nggak lah (isu menelantarkan karyawan)," tegasnya.
Jhon LBF membenarkan bahwa akun Twitter @septiadp itu merupakan mantan karyawannya. Ia juga mengatakan mantan karyawannya itu juga menjadi saksi hidup perjuangan kariernya.
"Itu karyawan itu kerja sama saya 21 bulan. Kalau ditotal-total hampir Rp400 juta secara penghasilan dia tiap bulannya. Ada yang Rp17 juta, pernah Rp30 juta, Rp14 juta, selalu besar. Saya yang rekrut dia. Jadi mantan karyawan itu adalah saudari SDP itu ikutin proses karier saya, saksi hidup saya dia."
"Zaman saya masih manajer marketing saya yang rekrut dia, saya buka tim, saya rekrut dia dari orang yang nggak tahu apa-apa, sampai dia nangis-nangis minta kerjaan ke saya, saya kasih kesempatan, saya arahkan bagaimana caranya cari prospek dan lain-lain, saya bimbing sampai ke klien-kliennya pun saya kasih, semua kan ada datanya," tuturnya.
Jhon juga menyayangkan tindakan yang dilakukan mantan karyawannya tersebut. Ia juga mengatakan ada tindakan yang lebih beretika dan berharap bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Tapi kan yang sangat saya sayangkan sebetulnya ada jalur yang lebih beretika dan lebih sopan. Karena kan kita masih bisa bersilaturahmi dengan baik, bisa datang ke kantor kalau ada hal-hal yang kurang sesuai, bisa menghubungi HRD kita, tanpa harus melakukan tindakan yang menurut saya ini diduga kan mencemarkan nama baik saya gitu lo," ujarnya.
Akibat berita miring di media sosial, Jhon LBF mengaku psikisnya terganggu hingga sampai jatuh sakit.
"Ya pasti kalau dibilang secara dampak psikologisnya pasti ada. Ya teman-teman pasti pernah ngerasain ya, kita pernah nolong orang, terus orang itu ngejelek-jelekin kita, pasti kan secara psikis, mental pasti terganggu. Bahkan saya sempat sakit, ada surat sakitnya," pungkasnya.
(Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
