Sekuel Aquaman itu rupanya tak mendapat respons positif saat screening test. Malah, film yang disutradarai James Wan itu disebut akan jadi salah satu film terburuk DC jika benar-benar dirilis.
Banyak kritikus yang menyebut bahwa film itu belum layak tayang dan masih terlalu berantakan, bahkan jika disandingkan dengan film sebelumnya. Faktor-faktor tersebut disinyalir jadi alasan Jason Momoa memilih mundur sebagai Aquaman.
"Dengan berat hati saya harus memberitahu kalian bahwa (hasil) test screening untuk filmnya masih belum bagus. Saya harap (James) Wan bisa segera memperbaiki film tersebut sebelum tayang pada Desember nanti," ungkap Big Screen Leaks.
Seorang kritikus film bernama Jeff Sneider menyebut bahwa Jason Momoa tampaknya ingin segera menjadi karakter Lobo ketimbang melanjutkan proyek Aquaman.
"Ku dengar itu benar-benar buruk dan itulah alasan Momoa ingin cepat-cepat menjadi Lobo," tulis Jeff di akun media sosialnya.
Sebelumnya, Peter Safran, selaku bos DC sempat membahas masa depan Jason Momoa di studio tersebut. Peter mengatakan sang aktor tak mau tampil dalam dua karakter, sehingga ia harus memilih salah satu, di antara Aquaman atau Lobo.
"Jason selalu berpikir Aquaman adalah sebuah trilogi di pikiran mereka. Namun ia juga menyukai Lobo. Ia sangat jelas tentang hal itu. Ia tak pernah mau memainkan dua karakter, namun belum ada keputusan yang dibuat," paparnya.
Lobo merupakan anti-hero yang berasal dari Planet Czarnia yang menjadi seorang pemburu hadiah dan musuh dari Superman. Kabar soal proyek Lobo tersebut sudah mulai terdengar sejak November 2022.
(Nicholas Timothy Suteja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
