Ustaz Zacky ikut terseret karena pelaku yang bernama Sarip Efendi merupakan bekas karyawannya. Dari sanalah, Sarip mengenal dunia manajemen ustaz-ustaz ternama itu.
"Saya Ustaz Zacky Mirza, bersama beliau namanya Sarip Efendi. Jadi beliau ini kurang lebih hampir 4 tahun pernah ikut kerja cari pengalaman di manajemen saya. Beliau sangat paham di dunia dakwah seperti apa, kenal dengan beberapa kiai dan ustaz, insyaallah paham beberapa program TV terkait acara religi," kata Ustaz Zacky Mirza dalam video klarifikasinya.
"Kira-kira di tahun 2017, beliau resign. Terakhir ketemu saya pesan sama beliau kalau Bang Sarip baik di dunia dakwah punya kesan positif saya kebagian positifnya. Tapi, kalau di dunia dakwah ini banyak hal negatif saya juga kebagian negatifnya," lanjutnya.
Sarip Efendi bermodus mengaku kenal Ustaz Adi Hidayat sehingga bagi orang ingin mengundang UAH bisa melalui dirinya. Namun, Sarip langsung meminta uang muka jika UAH mau datang.
Merasa percaya, pengundang lalu mentransfer uang ke Sarip dengan harapan UAH bisa datang ceramah ke tempat mereka. Namun, hingga hari H, UAH tak kunjung hadir.
"Terakhir kebetulan di tanggal 2 Juli teman saya telepon bahwa beliau melalui Bang Sarip minta dibantu buat undang Ustaz Adi Hidayat. Kebetulan beliau (Sarip) memberikan syarat harus ada uang masuk di awal. Uangnya sudah beliau (Sarip) terima, tapi ternyata penjadwalan nggak jelas, beliau susah dihubungi, nggak ada kabar," ungkapnya.
Ustaz Zacky Mirza sempat mencari Sarip karena dia ikut ditanyakan pihak pengundang. Akhirnya, Zacky memutuskan menggantikan kehadiran Adi Hidayat. Ternyata aksi Sarip dan temannya tak sekali. Dia melakukan hal serupa dengan ustaz lain yaitu, Ustaz Abdul Somad.
"Beberapa hari kemudian ada yang konfirmasi panita melalui beliau untuk menghadirkan Ustaz Abdul Somad. Beliau (Sarip) hadir ke sana dan beliau memberikan syarat seolah-olah dari tim Ustaz Abdul Somad harus ada sesuatu, wakaf Al-Qur'an, karena orang ini kepengen banget akhirnya dipenuhi permintaan beliau (Sarip)," jelasnya.
Merasa tindakan Sarip sudah kelewatan, Zacky Mirza langsung bersikap tegas. Dia coba memfasilitasi pihak UAS dan Sarip. Namun, dia tidak mau ikut campur mengenai langkah apa yang diambil pihak UAS terhadap Sarip.
"Saya sedikit tegas ke Bang Syarif karena panitia menganggap beliau resmi mewakili tim Ustaz Abdul Somad dan ada kerugian materil dan imateril tidak sedikit secara nominal. Saya ngobrol dengan salah satu perwakilan tim Ustaz Abdul Somad ada keputusan pribadi dari Ustaz Abdul Somad menyikapi masalah ini karena agak berat sanksi yang harus diberikan," ucapnya.
Sarip yang ikut dihadirkan meminta maaf atas perbuatannya. Dia mengaku khilaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Ustaz Zacky Mirza sendiri merasa kecewa karena ilmu yang pernah dia berikan kepada Sarip disalahgunakan.
"Saya hanya menengahi karena saya punya rasa ini kok disalahmanfaatkan kesempatan dan ilmu yang sudah saya kasih. Beliau (Sarip) secara pribadi ingin minta maaf, selebihnya kembali ke tim Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
