Sara Wijayamto (Foto: medcom)
Sara Wijayamto (Foto: medcom)

Cerita Sara Wijayanto: Narkoba hingga Korban Kekerasan Saat Pacaran

Cecylia Rura • 12 Juni 2020 11:18
Jakarta: Artis Sara Wijayanto mengalami masa-masa kelam ketika narkoba mengguncang masa mudanya. Berawal dari tren dan coba-coba saat dia masih berusia belasan tahun.
 
"Aku mulai menggunakan narkoba, mulai coba-coba (sekitar) 16 atau 17. Dari heroin, crystal meth, ekstasi, kokain, you name it," kata Saya Wijayanto dalam YouTube Deddy Corbuzier, Kamis 11 Juni 2020.
 
Pengakuan Sara, hal itu terjadi ketika dia berada di lingkungan yang salah. Pengalaman itu terjadi sekitar tahun 90-an saat istri Demian itu masih duduk di bangku SMA.

"Tahun 90-an itu hampir semua orang kayaknya mereka pakai (narkoba) pada masa itu. Tahun 90-an itu lagi marak banget heroin, ada yang diisap, ada yang suntik. Aku sampai separah itu, aku ingat aku SMA," kata Sara.
 
Hal ini sempat diketahui orangtua Sara dan membawanya ke dokter, lalu direhabilitasi. Namun, dia kembali bertemu dengan crystal meth dan bertemu dengan pria yang menjadi bibit perkara kekerasan yang dialami Sara semasa muda.
 
"Akhirnya pacaran dengan orang ini. Dua tahun pertama, oke. On and off itu pakainya (narkoba). Tahun ketiga, mulai abusive. Pertama kali tiba-tiba dia meledak, aku ingat dia pecahkan botol, terus aku dicekek, botolnya mau ditusuk ke aku," kata Sara.
 
Dua tahun pertama, Sara Wijayanto tak mengalami hal buruk dan terasa biasa saja. Memasuki tahun ketiga, pacar Sara Wijayanto saat itu mulai bersikap kasar dan membuatnya ketakutan.
 
Sikap kasar tersebut membuat Sara takut melawan, ditambah ada ancaman membunuh keluarganya. Sebagai remaja putri, Sara Wijayanto menganggap sikap tersebut normal terjadi dalam hubungan. Namun, dia pun merasa lelah dengan sikap kekasihnya.
 
"Terus terjadi, dipukuli terus sampai akhirnya suatu hari ada momen di mana setiap malam aku selalu berdoa sama Tuhan, aku bilang gimana caranya aku keluar dari sini," kata Sara.
 
"Setiap kali aku mau minta putus pasti dia marah dan itu yang aku takut. Di kepalaku ini aku takut banget, dia itu segalanya. Apa yang keluar dari mulut dia aku percaya," ceritanya.
 
Momen itu berakhir ketika pacar Sara menjadi target operasi. Kediaman mereka digerebek. Beruntungnya, polisi tak menangkap Sara Wijayanto dan mengimbaunya untuk pulang.
 
"Call your dad, minta dijemput sekarang. Itu kayak jawaban, aku mengalami Tuhan di situ. Aku diselamatkan. Itu butuh waktu lagi ya untuk sembuh," kata Sara.
 
Sara Wijayanto mengaku butuh waktu lama untuk lepas dari jerat kekasihnya dan narkotika. Diakuinya, cerita pilu itu baru dibagikan kepada orangtuanya belum lama ini agar menghindari situasi yang lebih buruk saat itu.
 
Perbincangan Deddy Corbuzier dan Sara Wijayanto ikut mengangkaf kondisi hubungan remaja sekarang. Tak jarang tindakan perundungan masih terjadi di sekolah. Sara Wijayanto mengimbau korban untuk terbuka dengan orang sekitar.
 
"Reach out kepada keluarga, lawan rasa takutmu itu, aku yakin pasti ada jalan, akan ada momen kamu tahu itu bisa diambil, bisa dilakukan, lakukan," kata artis berusia 41 tahun itu.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan