Belum lama ini rumah Via Vallen digeruduk massa yang mencari Rafi. Usut punya usut, Rafi melakukan tindak penipuan dengan menggadaikan motor seorang pengemudi ojek online.
Via merasa kesal karena orang-orang ikut menyeret namanya. Padahal, Via menyebut masalah yang terjadi adalah urusan pribadi sang adik. Apalagi, dia sengaja pindah rumah karena sudah habis kesabaran melihatb perilaku sang adiknya.
"Kayak masalah yang mungkin baru-baru ini ada beberapa dari kalian sempet dengar, aku nggak tahu-menahu tapi dibawa-bawa juga namanya. Padahal aku sudah lama nggak tinggal di rumah tersebut, dan posisi anaknya jauh-jauh hari sebelum bulan puasa pun sudah diusir, karena dia udah lancang jual-jualin barang dan gadai-gadai barang yang bukan miliknya tanpa izin," kata Via Vallen di Instagram.
Via secara terang-terangan menyebut dirinya berada dalam lingkungan orang-orang egois. Status Via sebagai penyanyi terkenal seolah dimanfaatkan orang terdekat, khususnya untuk meminta materi darinya.
| baca juga: Keluarga Ganti Rugi, Penggelapan Motor Adik Via Vallen Berkahir Damai |
"Aku ada di lingkungan orang-orang yang egois. Orang-orang yang secara psikologi, ciri-cirinya seperti pengidap NPD. Jadi mau semenderita apapun kita, mereka nggak akan peduli, kalau diomong pun, yang ada malah jadi adu nasib, dan itu capek. Namanya manusia itu pasti punya batas sabar," ujarnya.
Khusus mengenai perilaku sang adik, Via sebenarnya sudah tidak mau tahu lagi. Dia bahkan mengungkapkan jika Rafi melakukan tindakan penipuan dan kriminal lain karena kecanduan judi online.
"Kenapa bisa kayak gini? Ya karena dasarnya nggak bisa susah, pengin enak terus. Giliran fasilitas dicabut, penginnya yang instan, main judi online. Duit nggak ada, barang apa saja di rumah disikat. Orang kayak gitu masih mau dikasih hati lagi? Disuruh angkat kaki dari rumah, kalau berubah lebih baik dan tobat, baru boleh pulang, eh ternyata berulah lagi," jelas Via.
"Masih harus banget dibela? Orang kalau berani berbuat ya harus berani tanggung jawab dong, ini malah masih ada yang bela, terus aku yang diem aja malah disalahin," lanjut dia.
Meski sudah mencoba membantu, tapi perilaku buruk Rafi tetap tidak berubah. Via akhirnya memutuskan tak mau lagi membantu. Tapi tetap saja, justru Via makin disudutkan keluarganya.
"Mau sedekat apapun hubungannya, kalau kita udah bantu, tapi bantuan kita disalahgunakan terus, dan itu terjadi berulang-ulang, lama-lama ya capek juga. Intinya kita nggak akan bisa merubah mereka, jadi ya memang harus kita yang berubah," tuturnya.
"Terus aku berontak dengan menjauh, malah dibilang udah berubah karena berumah tangga? Demi Allah deh kalau kelakukannya benar, mau sampai kisut akunya, selama di tabungan masih ada isinya, bakal bantuin kok. Tapi ini kalau bantuin lagi, terus bantuannya dipakai apa dulu? Ngenes nggak lho jadi aku?" tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
