Dalam video yang beredar di internet, terlihat Luna Maya yang emosi membentak karyawannya di sebuah ruangan. Bahkan kekasih Maxime Bouttier itu sampai menggebrak meja di depan para karyawan.
Menurutnya, akan aneh jika dirinya sebagai pemimpin hanya diam saja melihat kinerja karyawannya yang buruk. Hal itu pun berimbas pada pemasukan perusahaan yang berhubungan dengan gaji karyawan.
"Kalau saya diam saja dengan hasil yang jelek artinya saya bukan pemimpin yang baik. Kalau turun terus, penjualan jelek, detail nggak dipikirin, marketing-nya jelek. Nanti saya nggak bisa gaji mereka," ucap Luna Maya, saat ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Januari 2024.
| baca juga: Luna Maya Emosi Dituduh Tinggal Serumah dengan Maxime Bouttier |
Luna Maya menjelaskan bahwa kejadian itu adalah hal yang lumrah terjadi di dunia kerja. Ia berusaha ingin menjadi pemimpin yang baik.
Pasalnya, Luna Maya melakukan itu bukan tanpa alasan. Sepertinya ada masalah internal yang memang harus diselesaikan antara dirinya sebagai pemimpin dengan karyawannya terkait masa depan perusahaan.
"Bekerja di perusahaan, kalau rating-nya jelek, dipanggil nggak sama atasan? Sama aja lah dunia pekerjaan. Maksudnya kan semua punya goals-nya masing-masing. Saya sebagai pemimpin perusahaan cuma pengin yang terbaik aja," jelas Luna Maya.
Kemudian, ia menegaskan bahwa permasalahan itu sangat penting bagi perusahaan ke depannya. Luna Maya inguh yang terbaik bagi perusahaan dan karyawannya. Apalagi untuk pelanggan yang telah percaya atas jasa yang diberikannya.
"Ini kan masalah hidup mati perusahaan, kalau saya sebagai pemimpin tidak puas dengan kinerjanya. Saya kan penginnya yang terbaik supaya produknya kita itu benar-benar market ke konsumen juga kena, jadi pas," pungkas Luna Maya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan Luna Maya sedang memarahi para karyawannya di sebuh ruangan. Terlihat perekam video itu merekam dari luar dan membagikannya di TikTok. Unggahan tersebut pun viral dan menuai berbagai reaksi dari warganet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
