Dalam konferensi itu, Watson terang-terangan mengaku bahwa dirinya seorang penganut feminisme. Dia juga menyorot tentang pandangan orang terhadap penganut feminisme yang kerap dianggap "agresif" dan anti laki-laki.
"Saya berasal dari Inggris, dan saya pikir saya sebagai perempuan berhak mendapatkan gaji sama dengan rekan-rekan pria saya. Saya pikir saya berhak mengambil keputusan terkait tubuh saya sendiri. Saya pikir perempuan berhak terlibat dalam mengambil kebijakan dan keputusan di negara saya. Saya pikir masyarakat sosial berhak menghargai saya sama dengan menghargai laki-laki. Tetapi, sayangnya saya harus mengatkan bahwa tidak ada satu pun negara di dunia ini di mana perempuan mendapatkan haknya seperti yang mereka harapkan," kata Watson seperti diberitakan Mashable.
Watson yang melambung lewat perannya sebagai Hermione dalam film seri 'Harry Potter' itu juga menjelaskan bahwa antara laki-laki harus bisa saling menghargai tanpa melihat gender.
"Pria tidak harus agresif untuk bisa diterima, perempuan jangan merasa tertekan agar tunduk. Jika laki-laki tidak bisa mengontrol, perempuan jangan mau dikontrol," lanjut pemilik nama Emma Charlotte Duerre Watson.
Untuk mencapai kesetaraan gender, Watson juga mengatakan butuh peran dari laki-laki. Dia menyarankan manusia berhenti saling melihat dari sudut pandang gender dan lebih memulai melihat potensi dalam diri, bukan hanya kesetaraan gender yang terwujud, tetapi juga kemerdekaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
