Hal ini diakui cukup sulit dan mereka harus bekerja keras mengumpulkan setidaknya dukungan 7,5 persen dari total pemilih.
"Kalau independen harus ada dukungan 7,5 persen dari pendukungnya. Kalau pendukungnya ada satu juta kita harus 75 ribu KTP," kata Krisyanto di Jakarta Selatan, Rabu, 31 Juli 2019.
Krisyanto memilih jalur non partai agar tidak terikat dan bebas menyuarakan gagasan tanpa mempertimbangkan partai. Status Krisyanto pun saat ini masih bakal calon (balon). Keputusan Krisyanto dalam berpolitik bermula dari tawaran menjadi calon bupati.
"Aku bukan nyalonin, dicalonkan. Ditawarkan teman di Pandeglang. Aku malah enggak kepikiran sama sekali jika ditawarkan jadi calon bupati. Mungkin kalau calonnya dari musisi atau seniman beda dengan calon dari orang birokrat dan pengusaha. Mungkin kalau dari orang seniman atau musisi untuk mengatur suatu wilayah lebih halus saja," kata Krisyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id