"Pas aku posting soal kondisi keluargaku, beberapa tetangga ngejauh," kata Via melalui unggahannya di Story Instagram @viavallen, dikutip Kamis, 28 Mei 2020.
Via mengatakan, keluarganya seolah menjadi seperti aib bagi lingkungan tetangga. Para tetangga, kata Via, juga kerap memberikan raut wajah yang kurang mengenakkan ketika mereka lalu-lalang di lokasi tersebut.
"Seperti melihat setan kalau anggota keluargaku lewat," paparnya.
Via marah besar dan tak terima keluarganya diperlakukan dengan tidak manusiawi. Terlebih, Via mendengar adanya rencana para tetangganya yang hendak berdemonstrasi ke rumahnya lantaran sang adik positif virus korona.
"Kalau kalian bingung kenapa enggak di rumah sakit aja, kenapa di rumah? Yang di rumah sakit itu yang butuh dirawat, yang (ada) gejala," tuturnya hingga kemudian menghapus postihan tersebut dari Instagramnya.
Sebelumnya, Via mengumumkan kabar terkait adiknya yang terinfeksi virus korona melalui laman Instagramnya. Hal ini bermula ketika adiknya bernama Apin tak sengaja terjatuh dan kepalanya terbentur lantai hingga mimisan.
Apin kemudian diajak untuk melakukan tes di laboratorium. Via Vallen juga mengajak seluruh keluarga melakukan check up. Hasilnya, salah satu adik Via Vallen ditemukan memiliki pneumonia. Karena kuatir, Via Vallen melakukan penanganan lanjutan.
"Hasil paru salah satu adikku ada #pneumonia. Orangtua kuatir karena takut Corona (FYI aktivitas adikku hampir setiap hari ke Surabaya antar jemput pacarnya kerja di Mall). Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang enggak apa-apa (itu gara-gara rokok bla bla bla)," tulis Via, Minggu 24 Mei 2020.
"Adikku ini memang pernah sesak napas jauh sebelum adanya #Corona. Tapi karena salah satu gejala Corona adalah pneumonia, di rumah juga ada orangtua yang sakit. Jadi untuk memastikan semuanya benar baik-baik saja, aku bawa dia rapid ke RS rujukan #Covid19 dan hasilnya NON REAKTIVE," tulis Via.
Untuk memastikan hasil tersebut, Via Vallen berniat melakukan tes swab. Menurut ceritanya, suster mengingatkan biaya tes swab tak murah dan hasil rapid tes sudah akurat. Via bersikeras melakukan tes swab dan hasilnya adik Via positif.
"Aku pingin memastikan 100 persen dia baik-baik saja, ya aku maksa aja dia swab dengan menjanjikan kalau hasilnya negatif aku kasih uang jajan karena sebenenya dia engak mau di-swab. Akhirnya dia mau. Setelah menunggu 10 hari, ternyata hasilnya POSITIF," tulis Via.
Kini adik Via telah melakukan perawatan mandiri di kediamannya. Keluarganya pun menerapkan pola jaga jarak agar virus tersebut tak menyebar.
"Adekku aman di rumah, tidak ada kontak langsung dengan keluarga. Kita sangat menjaga jarak, dia punya area sendiri," tandas Via.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
