Perempuan kelahiran Palembang, 23 Desember 1995, ini akan menjalani karantina sejak 25 Oktober hingga 10 November 2014.
Menjelang keberangkatan, Elfin mengaku sangat antusias.
"Aku excited banget, karena 12 hari lagi aku berangkat ke Jepang. Minta doanya, supaya Elvin bisa berikan yang terbaik untuk Indonesia," ucap Elvin, saat ditemui di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2014).
Berbagai persiapan dilakukan Elfin demi memaksimalkan penampilan di Miss International 2014. Mulai dari tata cara merias wajah dan rambut, perawatann kecantikan luar dalam, kelas table manner, pembekalan tentag current issue, filosofi dan filsafat, bahasa Inggris, public speaking, dan pembentukan tubuh.
"Selama hampir satu tahun ini mulai dari Januari hingga sekarang, Elfin telah menerima pelatihan-pelatihan, baik itu pelatihan secara fisik, soft skill, ataupun mental. Ini diberikan untuk membuat elvin tampil percaya diri di ajang Miss International nanti," ucap Putri K. Wardai, Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI).
Pada ajang Miss International 2014, Elfin akan mengenakan National Costume dengan tema "Tale of Siger Crown" karya Dynand Fariz. Terinspirasi dari legenda mahkota Lampung yang disebut Siger. Siger merupakan simbol feminisme wanita Indonesia.
"National Costume nanti beratnya 15 kilogram. Dan aku belajar memakai sendiri, karena di sana jangan sampai bingung memakainya. Di sana semua serba sendiri, dari pakai busana hingga make up," tutur Elfira.
Elfin akan membawa auction gift berupa wayang golek yang nantinya akan dilelang. Alasan Elfin membawa topeng Srikandi karena Srikandi merupakan salah satu pahlawan Indonesia yang berani, mandiri, dan powerfull.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
