"Saya Sherina. Dan baru saja saya melihat berita yang viral di media sosial. Seekor kucing peliharaan ditemukan dalam keadaan terpotong-potong dan dijual oleh para pelapak dengan harga Rp70 ribu per kilo," ucapnya dalam video yang diunggah di akun Instagramnya.
"Hal ini membuat saya dan beberapa pihak merasa sangat terganggu kalau dibiarkan terus menerus," tambahnya.
Lantaran terganggu, penyanyi berusia 30 tahun ini mengatakan pelaku penyiksaan hewan tersebut telah melanggar banyak pasal hukum. Salah satunya, pasal 302 KUHP mengenai penyiksaan.
Kemudian, pasal 406 KUHP mengenai pembunuhan hewan berpemilik. Juga yang ditetapkan dalam Buku Peternakan dan Pertanian Nomor 41 tahun 2014 dan Peraturan Menteri mengenai Rumah Potong Hewan.
"Kejadian ini tidak pantas terjadi di Indonesia. Karena saya percaya bangsa Indonesia adalah bangsa yang bermoral," tuturnya.
Putri Triawan Munaf ini menekankan bahwa dirinya mendukung aparat hukum untuk menindaklanjuti kabar tersebut. Kasus ini pun tengah didampingi Yayasan Natha Satwa Nusantara.
"Saya, Sherina, mendukung penuh aparat hukum Indoensia untuk menghukum pelaku penyiksaan hewan," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang wanita pemilik kucing mengumumkan dirinya kehilangan kucing miliknya, melalui media sosial. Ia juga mengungkapkan dirinya menemukan kucingnya serta kucing lain telah dimutilasi untuk dijual pihak tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
