"Enggak. Mohon maaf sekali enggak bisa, kayaknya sudah cukup," tutur Yuyun dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat.
Fajar melakukan tindak kekerasan terhadap anak Yuyun yang berusia 14 tahun. Yuyun kecewa dengan sikap kejam Fajar kepada anak dari pernikahan Yuyun sebelumnya itu, yang menyebabkan cedera parah.
"Korbannya adalah anak itu yang enggak bisa saya terima. Karena bukan apa-apa, dan sudah menyebabkan cacat juga kan," ungkapnya.
"Anak saya sampai patah tulangnya yang perlu pengobatan operasi. Gitu saja sih, yang membuat saya sangat sedih banget," tambahnya.
Sebelumnya, Fajar mengaku kepada polisi bahwa dirinya menganiaya H karena spontanitas. Saat itu Fajar sedang bertengkar dengan Yuyun, dan H yang sudah remaja mencoba melerai untuk melindungi sang ibu dari serangan Fajar.
Tak senang dilerai, Fajar langsung melampiaskan amarahnya kepada H. Dia melayangkan pukulan ke wajah H dan membanting tangannya. Fajar mengaku baru sekali melakukan penganiayaan itu.
"Waktu itu ibu korban ribut dengan tersangka. Kemudian korban masuk dan membantu melerai. Korban dipukul di bagian mata, kemudian dagu. Pada saat korban mau membalas, tangannya ditangkap dan dibenturkan ke meja sehingga terjadi difraksi di tulang tangannya," ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
