Mereka mengunggah konten berdurasi 13 menit dengan judul "Nekat! Panggil Arwah Vannesa Angel di Tempat Terjadinya Kecelakaan Tol Jombang". Tak butuh waktu lama untuk video Ki Soleh Pet dan Baks 888 di Youtube viral karena dianggap keterlaluan.
Setelah ramai dihujat warganet se-Indonesia, video itu langsung hilang dari Youtube. Namun, jejak digital video keduanya terlanjur beredar luas di media sosial lainnya. Pria yang dikenal sebagai paranormal itu makin menjadi bulan-bulanan warganet.
Sejumlah rekan Vanessa melontarkan kecaman terhadap konten Ki Soleh Pet dan Baks 888 yang menutupi wajahnya dengan topeng. Salah satunya, paranormal Wirang Birawa yang satu manajemen dengan Vanessa Angel.
"Kalau lo mau unjuk gigi ya nantilah jangan saat ini, gw jamin 1.000.000 % Bulshit.....beneran gw bisa ngamuk kalau lo konten soal ngomong sama arwah," tulis Wirang Birawa.
Pegiat media sosial Adam Deni mendesak Ki Solehpet meminta maaf. Pria yang kemarin melaporkan Jerinx ke polisi itu bahkan mengancam melakukan hal serupa terhadap kelakuan Ki Solehpet.
"Report video, akun Youtube dan akun Instagram @ki_soleh_pet!!! Manusia gak ada o*ak yang nyari panggung di atas duka kematian seseorang. Gue tunggu klarifikasi dan permintaan maaf sesegera mungkin dari lo bos," tulis Adam Deni.
Benar saja, tak sampai sehari jadi bulan-bulanan warganet, Ki Soleh Pet dan Baks 888 meminta maaf. Mereka beralasan cuplikan video yang beredar di media sosial merupakan video potongan konten kreator lain.
"Saya dan Baks 888 ingin mengklarifikasi dan meminta maaf atas kejadian konten yang telah kita buat," kata Ki Soleh Pet.
"Kami sebenarnya datang ke tempat lokasi itu untuk mendoakan almarhum dan almarhumah. Namun, ada video kita yang dicuri atau dicomot sama konten kreator lain dari berbagai aplikasi," timpal Baks 888.
Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal dalam kecelakaan tragis pada Kamis, 4 November 2021. Mobil yang dikendarai Vanessa menabrak pembatas tol. Anak, sopir dan pengasuh anak Vanessa berhasil selamat dari kecelakaan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
