Kisah ini mereka bagikan dalam video yang diunggah YouTube AH pada Minggu, 18 Desember 2022.
“Tadinya mau liburan ke Eropa jadi aku nggak kepikiran cari vila di Bali. Cuma karena nggak jadi ke Eropa, jadi mutusin pas November mau ke Bali saja tahun baruan,” ujar Aurel Hermansyah.
“Aku langsung cari vila. Terus ternyata semua vila yang aku mau full,” lanjutnya.
Hingga akhirnya, ia menemukan seorang agen yang menawarkan untuk menyewakan vila tersebut.
“Terus aku buka IG, semua website. Sampai aku nemuin agen yang jualin vila di Bali. Tim aku langsung hubungi mereka. Akhirnya aku dapat dua vila. Alhamdulillah lega,” ujarnya.
Walau begitu, Aurel Hermansyah tak menampik dirinya sempat curiga. Lantaran, harga villa yang ia inginkan cukup murah.
“Aku awalnya agak curiga soalnya harganya murah banget. Padahal ini kan high session,” ungkap Aurel.
Namun, agen tersebut mendesak menanyakan apakah akan memesan vila atau tidak, sehingga Aurel Hermansyah memutuskan untuk tidak terlalu memikirkannya.
“Dia minta DP. Aku bilang bayar saja daripada nggak jadi. Aku lupa sudah payment full apa DP. Pokoknya aku transfer Rp 65 juta,” tuturnya.
Selang beberapa minggu, Aurel Hermansyah mencoba menghubungi agen untuk meminta video mengenai kondisi dan suasana vila tersebut.
“Aku DM orangnya. Terus dia malah ngomong mau refund duit,” ujarnya.
Mengetahui ada yang tidak beres, Aurel Hermansyah terus berusaha menekan sang agen untuk menjelaskan alasan uang itu dikembalikan. Di sinilah orang tersebut mengakui bahwa mereka ingin menipu sejak awal.
“Terus akhirnya dia ngaku kalau mau nipu. Dia bilang cari rezeki buat makan. Dia bilang nggak ada kerjaan. Terus masih sempet-sempetnya, dia mau balikin tapi bilang minta duit Rp 5 juta buat makan,” jelas Aurel Hermansyah.
“Aku bilang nggak. Itikad baiknya dia transfer aku, tapi dia nipu itu sudah jahat. Aku lebih kasihan sama orang-orang yang niat liburan terus ketipu,” ujarnya.
(Sherviana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
