Lagu ini juga bukti bagaimana Basboi benar-benar merayakan setiap emosi yang dialami dalam menjalani hidup sebagai manusia dewasa.
"Lagu 'Menangislah' ini sebuah ajakan, sebuah seruan kepada si pasangan. ‘Gue tahu kok happy lo ini nggak se-happy itu. Gue tahu periang lo ini nggak se-periang itu. Gue bisa rasakan di balik itu semua banyak kesedihan dan banyak masalah-masalah kehidupan yang selama ini lo tahan,” kata Basboi dalam keterangan resmi yang diterima Medcom.id.
“Tidak lo luapin secara emosional karena lo harus tetap function. Karena tuntutan-tuntutan A-B C-D-E, lo jadinya gak punya luxury of time, luxury of trust to actually pour the emotion,’” sambungnya.
Inspirasi lagu ini datang dari hubungan Basboi dengan sang kekasih. Dia melihat bahwa kepedihan seringkali dianggap sebagai sesuatu yang harus ditutupi, alih-alih dipeluk dan dirayakan.
Meski inspirasi awal lagu ini datang dari hubungan personal, Basboi tidak menutup kemungkinan lagu ini dimaknai lebih luas, tak terbatas pada perkara romansa sejoli.
“Lagu ini lebih general pemaknaannya, karena sebenarnya rasa yang gue sampaikan tadi walaupun itu untuk pasangan, tapi relevan bukan hanya dalam konteks romansa. Lebih kepada to my loved one gitu, untuk yang tersayang. Gue yakin yang tersayang itu tidak terbatas hanya kepada pasangan,” ucapnya.
"Menangislah" juga menjadi perspektif yang ingin Basboi bagikan ke pendengarnya bahwa menangis sebagai luapan emosi kepedihan yang wajar terjadi pada setiap manusia. tidak peduli dari latar belakang gender, profesi, usia, dan hal-hal lain yang mengikat.
Hal itu tergambar dalam video musik “Menangislah” yang menceritakan hubungan ayah dan putranya. Seringkali pria dewasa merasa menangis adalah hal yang tabu, karena konstruksi maskulinitas dan patriarki secara sosial yang cenderung melihat laki-laki sebagai sosok yang jauh dari kerapuhan.
“Kenapa juga gue dalam video musik menggambarkan se-gangster itu, pesan yang ingin gue sampaikan terutama buat pria dan stereotipe hip-hop itu, lebih mudah rasanya untuk lo menodongkan senjata, terlihat garang, daripada lo beneran duduk sama perasaan lo sendiri,” ungkap Basboi.
“Mengapa jujur dengan perasaan sendiri itu sangat menakutkan buat para pria pada umumnya?” lanjutnya.
Proses Penggarapan Single “Menangislah”
"Menangislah" digarap dari Juni 2024 dan selesai pada Oktober 2024. Basboi menggandeng Panji Wisnu alias Mildwave sebagai produser. Menariknya, Basboi punya pendekatan vokal yang berbeda dalam proses rekaman, mengingat lagu ballad ini menuntut kualitas vokal yang prima layaknya penyanyi R&B.
Meski demikian, bukan berarti Basboi kehilangan karakteristiknya sebagai musisi hip-hop. Track ini masih memperdengarkan permainan rima dan silabel Basboi yang cair dengan multilingual Inggris-Melayu-Bahasa Indonesia.
“Kalau secara musik, mungkin kalau tanpa lirik lagu ini akan terasa seperti pop-ballad secara umum, tapi kekuatannya ada di storytelling gue dan manner gue dalam menulis,” ucapnya.
“Dengan bahasa-bahasa serampangan gue dan code switching gue, itu yang gue rasa selama ini menjadi salah satu karakter kuatnya Basboi. Code switching yang rasanya susah direplikasi, code switching yang terinspirasi Melayu secara pronunciation maupun secara gramatikal,” sambung Basboi.
“Menangislah” merupakan jembatan menuju album penuh kedua Basboi, 80,1 FM, yang akan dirilis awal 2025. Judul album itu merujuk pada modulasi frekuensi siaran stasiun radio yang secara semiotik menggambarkan perjalanan Basboi.
Sebagai informasi Basboi juga berprofesi sebagai penyiar radio. Radio dimaknai Basboi sebagai wadah dari beragam jenis musik, seperti album Basboi mendatang 80,1 FM .
“80,1 FM itu kumpulan 12 lagu berisikan pandangan dan perasaan gue terhadap kehidupan dewasa. Nantinya, dalam album ada single gue dengan musik hardcore, punk, akan ada boom bap, ada trap pastinya, akan ada plug gnb. Jadi dengan kebelangan musik ini, semuanya akan terasa make sense karena ini radio,” ungkap Basboi.
Keberagaman musik Basboi hari ini adalah wujud dari pemaknaan pada hip-hop yang tak terbatas. Basboi mengungkapkan gagasan pikiran dari karya-karyanya yang eklektik dan distingtif adalah wujud hidup dan menghidupi hip-hop sebagai keniscayaan.
“Karena gue adalah orang yang mempercayai bahwa hip-hop itu tidak punya format ajek suara maupun visual. Mungkin ada yang populer dan menjadi stereotipe, tapi pada dasarnya hip-hop itu semuanya daur. Semuanya could be on anything. Hip-hop itu letaknya ada pada konteks, tidak pada konten,” ungkap Basboi.
Bagi para pendengar yang ingin mendengarkan single terbaru Basboi “Menangislah”, lagu ini dapat didengar di berbagai platform streaming musik digital mulai 29 November 2024. Sedangkan Video musik “Menangislah” garapan sutradara Rifqi Fadhlurrahman di kanal YouTube Basboi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News