Acara ini akan diselenggarakan oleh The Papandayan Jazz Management. TPJC 2025 mengusung konsep hybrid yang menggabungkan platform virtual dan media sosial sehingga memungkinkan partisipasi luas dari peserta dan penonton global.
Kompetisi ini terbuka bagi grup musik jazz, baik profesional maupun amatir, tanpa batasan usia. Para peserta diundang untuk mengirimkan video penampilan mereka secara online, yang kemudian akan dinilai oleh juri-juri ternama dari kalangan musisi jazz.
Panel juri terdiri dari musisi terkenal, memberikan peserta kesempatan untuk menerima penilaian dan masukan yang berharga.
baca juga: Band Kelapa Muda Tak Menyangka Juara The Papandayan Jazz Competition |
TPJC 2025 akan dibagi menjadi dua kategori: Youth Jazz untuk peserta di bawah 23 tahun dan Jazz Warrior untuk peserta berusia 23 tahun ke atas. Kompetisi ini akan berlangsung dalam tiga babak: penyisihan, semifinal, dan grand final, yang akan menantang keterampilan dan kreativitas peserta di panggung internasional.
Pendaftaran TPJC 2025 dibuka mulai 15 Januari hingga 31 Maret 2025. Musisi yang tertarik dapat mendaftar dan mengirimkan video penampilan melalui platform yang disediakan.
Dewan juri, termasuk musisi Indonesia seperti Nita Aartsen, Barry Likumahuwa, Venche Manuhutu, dan Hari Pochang, akan melakukan proses seleksi. Juri internasional seperti Henk Kraaijeveld dari Belanda dan Kostas Patsiotis dari Yunani turut berkontribusi dalam penilaian.
Pemenang TPJC 2025 akan mendapatkan kesempatan untuk tampil di The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2025 pada bulan Oktober serta memperebutkan total hadiah sebesar 100 juta Rupiah, piala berlapis emas, sertifikat, dan berbagai keuntungan lainnya yang dapat membuka peluang karier mereka.
Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Kerajaan Belanda, kembali mendukung TPJC 2025. Dukungan ini diharapkan dapat memperkenalkan seniman Indonesia di kancah internasional serta mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Belanda.
Bobby Renaldi, General Manager The Papandayan, mengungkapkan rasa bangganya atas kelanjutan event ini.
"The Papandayan sangat bangga dapat melanjutkan event Online Jazz Competition di tahun ke-5 ini. Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi para pecinta musik jazz di seluruh dunia, untuk dapat menunjukkan kreativitas dan eksistensi mereka melalui program kompetisi ini," ujar Bobby dari siaran pers yang diterima Medcom.id.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai TPJC 2025, peserta dapat mengakses situs resmi: www.tpjazzfest.com. Dengan dukungan komunitas jazz internasional, TPJC 2025 diharapkan menjadi platform bagi musisi untuk berkembang dan menampilkan karya terbaik mereka kepada dunia.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News