"Lagu "Syukur" itu kan diciptakan oleh habib Husein Mutahar, itu bulan Januari 1946. (Indonesia) Belum merdeka," ujar Addie dalam Live Event Metro TV.
Husein Mutahar yang dikenal selalu optimis, terpikirkan untuk menciptakan lagu "Syukur". Meskipun kondisi Indonesia saat itu belum baik-baik saja, namun Husein Mutahar telah membayangkan tercapainya kemerdekaan yang diharapkan.
"Belum mengalami kemerdekaan saja beliau sudah bersyukur ke hadirat Allah. Jadi mungkin dengan lagu "Syukur" itu energinya semakin terkumpul untuk secara positif untuk mewujudkan apa yang diinginkan," tuturnya.
"Saat ini juga kita terkena masalah, kesehatan dan ekonomi. Tapi jika kita terus buang waktu energi kita untuk mengeluh atau komplain, enggak akan ada hasil apa-apa," tambahnya.
Sebaliknya, kata Addie, masyarakat bisa bersyukur dengan segala kondisi yang dihadapi saat ini. Setidaknya, bersyukur atas kesehatan yang masih bisa dirasakan di tengah kondisi yang tidak pasti ini.
"Coba kita syukuri setidaknya masih ada kesehatan, masih ada syukur, dan sebagainya. Kemudian, banyak yang di sekeliling kita yang bisa kita syukuri. Tidak mungkin kita seluruhnya kehidupan kita se-sial itu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
