Saat ditemui wartawan di kawasan GBK, Tika mengaku sudah datang sebelum pukul 12.00 WIB. Dia bersama kawan-kawannya memang sengaja mendaftar sebagai peserta biasa dan bukan atas undangan. Mereka datang ke GBK dengan kendaraan umum MRT.
Seperti ratusan ribu partisipan lain, Tika dan kawan-kawannya mengenakan baju putih.
"Aku terharu dan merasa bahwa masyarakat Indonesia, mereka betul-betul mencintai Pak Jokowi dan Pak Amin, berharap dengan kehadiran mereka, Pak Jokowi dan Pak Amin menjadi lebih semangat menuju tanggal 17 April nanti," kata Tika.
Tika secara terbuka menyatakan dukungan terhadap kubu 01 Jokowi-Amin karena dia "membutuhkan orang seperti Jokowi". Bagi Tika, Jokowi sudah memulai sesuatu yang baik dan layak untuk melanjutkannya satu periode lagi.
Kendati mendukung salah satu kubu dalam Pilpres 2019, Tika tidak meluapkan dukungan ke karya. Dia mengatakan pernah membuat lagu dengan pesan utama, siapapun pilihannya, jangan sampai golput alias tidak mencoblos.
"Pemilu adalah hak dan sekaligus kewajiban untuk negara ini. Seharusnya, semua warga negara yang sudah bisa memilih, memberikan suaranya di Indonesia maupun luar Indonesia," ujar Tika.
Dia juga berharap masyarakat Indonesia tetap damai setelah Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 usai.
"Siapapun pemenangnya, saya harap semua orang berbesar hati menerima hasilnya, tidak kemudian banyak drama, merasa dicurangi dan sebagainya. Perbedaan tidak jadi masalah, yang terpenting memberikan suara dan tetap bersatu dan jangan dipecah belah," pungkasnya.
Konser Putih Bersatu digelar sejumlah artis gabungan relawan pendukung Jokowi, salah satunya Abdee Negara. Menurut panitia, mereka menargetkan sedikitnya 800 ribu orang hadir dari berbagai elemen dan daerah. Untuk panggung musik dan hiburan, ada sekitar 500 artis tampil dalam forma kolaborasi.
Jokowi dan Amin juga hadir pada penghujung acara. Mereka memberikan orasi, sebelum acara ditutup dengan lagu Bagimu Negeri dan #BarengJokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News