Proyek sampingan ini dibentuk untuk membawakan lagu-lagu bergenre Britpop, Rock dan Alternative. Mereka ingin mengajak para pendengarnya kembali bernostalgia dengan musik dari lagu-lagu era 1990-2000an. Supergrup ini berawal dari ide sang leader, Yuke Sampurna yang mengajak ke-5 sahabat musisinya bergabung pada bulan November 2023. Atas dasar kesamaan satu visi dan misi, mereka sepakat membentuk proyek band sampingan ini dengan nama Loh Kok Tum Band.
“Ide nama diambil dari komen Ello di postingan foto Instagram waktu kita manggung bareng. Di situ dia tulis ‘Loh Kok Tum Band’, kita pikir seru juga nih pake nama itu buat project band ini,” jelas Yuke.
Bassis dari band Dewa 19 itu juga mengungkapkan bahwa dirinya sebagai musisi merindukan suasana bermusik di era 90-an dan ingin membangkitkan kembali romantisme musik yang ada pada era tersebut.
baca juga: Dewa 19 Umumkan Kolaborasi dengan Personel Mr. Big hingga Bad English |
“Kami ingin membangkitkan kembali romantisme musik pada masa-masa tahun 1990-2000-an. Para penggila musik Pop, New Wave, Alternative dan Rock di era itu masih banyak hingga sekarang. Terbukti mereka masih selalu sing along saat mendengarkan lagu-lagu itu dinyanyikan di atas panggung. Kami pun sebagai musisi merindukan suasana bermusik di era itu. Jadi kami memutuskan membawakan lagu-lagu hits dari Oasis, Bon Jovi, The Cure, Duran Duran, Radiohead dan lain-lain,” sambung Yuke tentang Loh Kok Tum Band.
Sedangkan, Ello menceritakan awal mula band ini terbentuk karena ada program healing bareng artis. Ia beserta 5 personel lain diajak ikut oleh Yuke untuk ikut program itu, dan saat promo program berjalan, mereka ditawarkan untuk manggung bersama di salah satu venue di Bali.
“Awalnya sih bukan karena nge-band, karena ada program healing bareng artis. Yuke ngajak ke-5 personel ini untuk ikut di program itu. Pada perjalanannya pada saat promo program itu, ada tawaran manggung di salah satu venue di Bali, akhirnya diambillah job tersebut, jadi sekalian refreshing dari rutinitas band utama kami. Ternyata semua personel saling klop, ditambah dapet respon yang bagus dari penonton. Yang awalnya kami buat band ini hanya sekadar untuk bersenang-senang aja, Puji Tuhan ternyata malah bertahan sampai sekarang,” terang Ello.
Para personel Loh Kok Tum Band yang memiliki kesibukan dengan bandnya masing-masing juga tak ambil pusing. Karena, jadwal mereka sudah diatur sebaik mungkin oleh manajer masing-masing personel. Mereka menyiasati hal tersebut dengan menghadirkan dua drummer yaitu Eno NTRL dan Magi /rif.
"Saya di sini justru lebih banyak mengisi di vokal. Drummer utama di band ini adalah Eno. Walau enggak menutup kemungkinan di lagu-lagu tertentu, saya juga main drum. Yah gantian ajalah sama Eno, atau bisa juga kita main drum bersama," ucap Magi.
Pada penutup, Yuke menyampaikan bahwa band ini digarap dengan serius dan kedepannya mereka juga sedang merencanakan untuk tur manggung 5 kota di Indonesia. Dalam waktu dekat, band ini juga akan segera membuat karya mereka sendiri. Yuke berharap Loh Kok Tum Band menjadi sebuah band yang terus berkembang dalam berbagai genre musik.
“Ini adalah band yang serius. Itulah kenapa kami memulainya dengan sebuah perjalanan tur terlebih dahulu, kami ingin orang tahu dulu Loh Kok Tum Band ini band yang seperti apa, sambil kami memikirkan lagu yang tepat untuk kami perkenalkan sebagai single resmi band ini,” ujar bassis yang saat ini berusia 56 tahun itu,
“Intinya kehadiran kami ingin menghidupkan kembali lagu-lagu dan suasana bermusik di era 90-an ke kalangan anak muda. Karena di era itu musik hadir dengan banyak genre dan kreativitas yang bermunculan, kita terpacu untuk buat hal baru terus saat itu. Semoga ini bisa menginspirasi musisi-musisi muda atau generasi Gen Z kedepannya untuk terus memberikan warna yang beragam di musik Indonesia,” tutup Yuke.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id