"Dulu ada anggapan bahwa kalian belum sah jadi musisi kalau belum rilis fisik seperti CD. Tapi dengan adanya streaming jadi peluang besar buat orang-oranng di luar sana berkarya dan menjadi musisi," kata Christo, dalam Ngobras - Ngobrol Asyik yang disiarkan di Instagram @medcomid, Rabu 15 Juli 2020.
Hadirnya platform musik digital juga memudahkan seseorang menciptakan lagu tanpa perlu rekaman ke studio musik profesional. Musik dengan konsep sederhana sudah dapat diunggah tanpa proses yang panjang.
"Dulu orang nongkrong dulu sambil belajar musik. Kalau sekarang ketika bekerja, bisa bermusik dari laptop, dari kamar dan upload ke digital agregator. Jadi kesempatan orang untuk jadi musisi atau bermusik lebih besar," papar dia.
Tak hanya sekadar itu, platform streaming musik digital turut membuat nama musisi baru cepat melejit dan dikenal dunia. Sebab platform musik digital didengar oleh orang-orang dari seluruh penjuru dunia.
"Dulu kita cuma kenal artis besar. Sekarang banyak musisi lokal yang mengerjakan musiknya di rumah masing-masing dan responsnya bagus. Contohnya Hindia atau Sal Priadi. Mereka punya pasarnya sendiri-sendiri. Dan enggak menutup kemungkin mereka go internasional. Kenapa? Karena setiap digital streaming kan aksesnya internasional," ucapnya.
Dia mencontohkan musisi Indonesia, Melly Goeslaw, yang mendadak dikenal dunia setelah lagunya diunggah di platform streaming musik digital. Lagu tersebut berjudul Bagaikan Langit yang digarapnya bersama band Potret pada 1998 silam.
"Sampel kecilnya kayak Melly Goeslaw dengan Bagaikan Langit yang viral di luar negeri. Padahal lagunya sudah lama banget. Kita enggak bakal nyangka, tapi happens sekarang," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
