Melalui media sosial, Smith membagikan trailer untuk single tersebut pada 26 Januari. Dalam video tersebut, Smith dan Big Sean merepresentasikan salah satu adegan paling terkenal dari The Matrix, yakni adegan "pil merah atau biru." Big Sean memerankan Morpheus, sementara Smith berperan sebagai Neo.
"Pilihan kariermu selalu luar biasa, tetapi ada satu yang benar-benar kau sesali. Yah, mungkin dua, tapi kita tidak akan membahas yang itu," ujar Big Sean tentang keputusan karir Smith dalam trailer.
Sean kemudian menawarkan dua pilihan kepada Smith, yaitu pil biru untuk tetap menjalani hidup seperti biasa, atau pil merah untuk kembali dan membintangi film yang dulu terlewatkan. Namun, Smith justru memilih keduanya, yang membuat Sean berkomentar, "Itu bahkan bukan pilihan."
| Baca juga: Fender Rilis Gitar dan Bass Seri Standard yang Diproduksi di Indonesia |
Smith mulai memberikan petunjuk terkait "Beautiful Scars" sejak 7 Januari, dengan membagikan video misterius tentang penyesalannya menolak peran dalam The Matrix.
Kala itu, ia memilih membintangi Wild Wild West, sementara peran Neo diberikan kepada Keanu Reeves, yang kemudian mengubah The Matrix menjadi fenomena global.
Penggemar awalnya mengira bahwa teaser ini adalah bagian dari proyek reboot film The Matrix. Namun, Smith kemudian mengungkapkan bahwa itu merupakan bagian dari proyek musiknya.
Kembali ke dunia musik, Smith mulai aktif lagi tahun lalu dengan merilis dua single, “Work Of Art” (bersama Jaden Smith dan Russ) serta “Tantrum” (bersama Joyner Lucas). Kedua lagu ini disebut-sebut akan masuk dalam album terbarunya, “Dance In Your Darkest Days”, yang menjadi album studio pertamanya sejak Lost And Found pada 2005.
Dengan gaya visual yang unik dan kolaborasi bersama Big Sean, Beautiful Scars diprediksi akan menjadi karya yang menarik perhatian penggemar musik dan perfilman sekaligus.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
