"Luar biasa. hari ini kita, Pak Jokowi, punya kampanye akbar biar bisa ketemu masyarakat. begitu juga pendukung Pak Jokowi berkumpul di sini," kata Lukman kepada wartawan saat ditemui di GBK.
"Aku marasa, kalau mau omong Indonesia yang nyata, ya di sini karena kita dari berbagai suku, agama, ras, ada di sini. Enggak ada lagi perbedaan, enggak kelihatan lagi. Itu yang membuat aku merasa ini luar biasa – dan merinding, bahwa ini Indonesia gue," imbuhnya.
Lukman secara terbuka menyatakan dukungan dia terhadap petahana presiden Jokowi dalam Pilpres 2019. Dia berharap Jokowi menang lagi, tetapi sudah bersiap untuk menerima jika Jokowi tidak terpilih.
"Siapa nanti yang menang, kita dukung. Ada sesuatu yang baik, kita dukung. Ada yang kurang baik, kita ingatkan karena kita mau Presiden kita bekerja buat Indonesia, bukan cuma buat partai atau salah satu golongan. Yang pasti, jangan sampai ada perpecahan. Buatku, perbedaan pilihan biasa, tetapi kita semua sama-sama orang Indonesia," tuturnya.
Dukungan Lukman terhadap Jokowi bukan tanpa alasan. Dia merasa bahwa pembangunan infrastruktur fisik selama lima tahun pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla adalah kemajuan yang bermanfaat.
"Distribusi pangan dan segala macam lancar. Dalam lingkup internasional, Indonesia semakin dilihat dan segala hal menjadi lebih baik. Kalau ada yang masih kurang atau belum selesai, ya harus diselesaikan," tukasnya.
Konser Putih Bersatu digelar sejumlah artis gabungan relawan pendukung Jokowi, salah satunya Abdee Negara. Menurut panitia, mereka menargetkan sedikitnya 800 ribu orang hadir dari berbagai elemen dan daerah. Untuk panggung musik dan hiburan, ada sekitar 500 artis tampil dalam forma kolaborasi.
Jokowi dan Ma'rif juga hadir pada penghujung acara. Mereka memberikan orasi, sebelum acara ditutup dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan #BarengJokowi oleh Trio Lestari, Slank, serta sejumlah penyanyi, musisi, dan selebritas lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
