Misi Dul Jaelani Menyelamatkan Musik Rock

Jakarta: Dul Jaelani mengungkap latar belakang pernyataannya tentang upaya menyelamatkan musik rock yang ditulis melalui Instagram Storynya pada 2021 lalu. Ternyata, ungkapan tersebut lahir dari keresahan pribadi terhadap kondisi industri musik Tanah Air yang dinilainya terlalu seragam. 
 
"Waktu itu gue lagi resah aja. Kenapa yang muncul ke permukaan tuh template semua? Lagu sama semua, aransemen sama semua," ujar Dul dalam podcast Shindu's Scoop
 
Keresahan inilah yang kemudian mendorongnya untuk menciptakan album Seribu Bulan bersama band Qodir sebagai bentuk komitmennya menghidupkan kembali musik rock.  

Musisi berusia 24 tahun itu menegaskan bahwa ia tidak bermaksud menghakimi genre lain, melainkan ingin menyuarakan kejujuran artistik. Dirinya mengaku bahwa keputusan membuat album rock berawal dari dilema pribadi. Saat itu, ia bimbang antara mengikuti tren pop atau tetap setia pada rock. 
 

baca juga:    Dul Jaelani Muak Akan Kepalsuan

 
"Pada waktu itu gue berpikir, mau bikin album pop atau rock ya. Akhirnya gue putuskan rock aja. Itu sebenarnya cuma keresahan pada saat itu yang akhirnya melahirkan album Qodir, Seribu Bulan,” tuturnya.
 
Penikmat musik The Beatles ini percaya bahwa rock tidak harus terpenjara dalam definisi sempit. Baginya, yang terpenting adalah kejujuran dalam berekspresi.
 
"Ketika lu menolak satu genre musik, mungkin musik lain akan menolak lu. Dan sekarang gue lagi di fase belajar menerima semua musik," akunya.  
 
(Maulia Chasanah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id