Antrian penonton mengular di luar aula D2 sejak pukul 20.30 WIB. Panitia tampaknya agak kewalahan mengatur ribuan penonton yang telah bersiap. Mereka membuka akses masuk secara bergelombang mulai sekitar pukul 20.45 WIB. Sesekali, mereka harus berteriak untuk menahan penonton yang hendak berebutan masuk.
Daniel Caesar mulai tampil pukul 21.15 WIB, setelah lagu Indonesia Raya dinyanyikan sebagai pembuka pertunjukan. Singel Japanese Denim dibawakan kental dengan nuansa neo soul R&B dalam pencahayaan panggung remang-remang. Ribuan penonton, yang memenuhi aula D2 berkapasitas 8.000 orang, riuh kegirangan dan ikut bersenandung.
Kerumunan penonton Daniel Caesar di Java Jazz Festival 2018 (Medcom.id/Purba Wirastama)
Sebagian besar adalah anak-anak muda usia remaja hingga 20-an. Nessy dan Talitha adalah dua di antaranya.
"Karena lagunya bagus!," jawab Talitha saat ditanya kenapa menyukai Daniel Caesar. Talitha menyempatkan datang dari Medan ke Jakarta untuk pertunjukan ini.
"Soulful!" sahut Nessy kawannya dari Bekasi.
Talitha dan Nessy mengaku mendengarkan Daniel Caesar mulai tahun lalu. Dua lagu favorit mereka adalah Japanese Denim dan Get You.
Daniel Caesar, bernama asli Ashton Simmonds, lahir di Kanada pada April 1995. Dia mulai aktif bermusik dan merilis lagu secara independen sejak 2015. Freudian, debut album studio dirilis tahun lalu.
Dengan sentuhan musik kontemporer dan usia yang masih sangat muda, Daniel mewakili generasi baru penonton Java Jazz. Jika beberapa panggung lain menawarkan tema nostalgia lagu-lagu klasik, Daniel menawarkan materi baru.
Java Jazz Festival 2018 masih digelar hingga hari ini, Minggu, 4 Maret. Lauv dan Goo Goo Dolls menjadi penampil utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
