Pria tersebut menulis status di Facebook yang pada intinya mengancam konser Ariana yang akan digelar di Parque Viva, San Jose, Kosta Rika, pada Minggu (9/7/2017).
Pria Kolombia bernama Caicedo Lopez itu dicokok polisi satu hari sebelum konser digelar, tepatnya pada Sabtu (8/7/2017).
“Ancaman aslinya ditulis dengan bahasa Arab dan mengindikasikan akan ada situasi berbahaya dan serangan dalam konser itu. Ini situasi yang sensitif, kata juru bicara Judical Investigation Department Kosta Rika.
Seperti yang dikatakan juru bicara itu, saat ini isu teror dalam konser musik memang sedang sensitif, terlebih Ariana Grande sempat mengalami teror saat tampil di Manchester, dua bulan lalu. Pada 22 Mei, sebuah bom meledak setelah konser Ariana di Manchester selesai digelar. Bom yang meledak di sekitar lokasi konser itu menewaskan 22 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
