Vaksin Slank untuk Indonesia kali ini dihadiri oleh tiga guru hebat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Terdapat Nur Fitri Fatimah (Pipit) yang menjabat sebagai kepala sekolah, Mukhlis yang merupakan seorang guru, dan Poedianto yang mengajar Bahasa Arab.
Pipit merupakan sosok wanita muda inspiratif yang membuat Slank kagum. Tak hanya menjadi kepala sekolah di Sekolah Dasar (SD) di Karanganyar, Pipit juga membangun sebuah SD berbasis islam dan pertanian yang dibangunnya bersama teman-temannya dari Forum Mahasiswa Islam Karanganyar.
Pipit yang mengaku suka mengajar sejak kecil ingin membangun Pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Terutama untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu yang masih sulit untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Tak hanya Pipit, sosok inspiratif selanjutnya juga rela melakukan segala cara agar anak muridnya mendapatkan pembelajaran terbaik. Muhklis yang merupakan seorang guru SD di Kabupaten Malang mendatangi anak muridnya ke rumah untuk mengajar secara tatap muka saat pandemi covid-19.
Mukhlis melakukan kegiatan tersebut dikarenakan muridnya tidak memiliki gadget untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Lebih dari itu, Mukhlis yang juga merupakan seorang pemandu wisata pun sering mengajak wisatawan internasional untuk mengajarkan Bahasa Inggris kepada anak muridnya.
Cara yang tidak biasa ini tentu saja sangat menarik perhatian para murid SD yang membuat mereka antusias untuk belajar. Namun tak hanya Mukhlis yang memiliki gaya mengajar yang unik, seorang guru Bahasa Jawa di suatu SMK di Surabaya juga membuat Slank terkagum dengan gaya mengajarnya.
Pasalnya, Poedianto yang merupakan seorang guru Bahasa Jawa telah menciptakan lebih dari 200 lagu berbahasa jawa di tengah pandemi covid-19 yang melanda Indonesia. Poedianto diketahui memang suka mengajarkan anak muridnya budaya bahasa jawa melalui metode yang cukup unik yaitu, melalui lagu.
Slank sangat kagum dengan ketiga guru tersebut karena cara mereka dalam mendedikasikan pekerjaannya terbilang unik, kreatif, dan inspiratif. Segala usaha yang telah dilakukan oleh guru-guru di Indonesia diharapkan dapat membentuk pendidikan yang lebih baik untuk negara ini.
(Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
