Yang semakin menarik, di tahun 2019 ini Jakarta bukan lagi menjadi satu-satunya destinasi utama yang menjadi tujuan musisi kondang tampil. Beberapa wilayah semacam Yogyakarta hingga Palembang kini mulai dilirik menjadi tuan rumah yang tak kalah siap dan baik.
Namun tidak semua konser dan festival musik tahun ini berjalan lancar. Beberapa pertunjukkan musik bahkan mendapat label konser gagal lantaran tidak berjalan seperti semestinya. Simak selengkapnya di Kaleidoskop 2019 berikut ini.
1. Blackpink
Indonesia boleh jadi menjadi salah negara yang beruntung. Sebabnya, negara ini menjadi salah satu destinasi grup idola, Blackpink, dalam menggelar turnya bertajuk Blackpink (In Your Area: Jakarta) dimasa keemasannya.
Konser digelar pada pada 20 Januari lalu di ICE BSD City, Tangerang. Tampil dengan formasi lengkap, kehadiran Blackpink ramai dikunjungi penggemarnya. Konser ini seketika menjadi topik hangat pada masa itu.
2. John Mayer
Konser lain yang sukses mencuri perhatian adalah Konser John Mayer Asia Tour 2019 akan digelar di ICE BSD Tangerang pada Jumat, 5 April 2019. Sebab ini merupakan konser perdana John Mayer yang sudah lama ditunggu para penggemarnya.
Saking ditunggu-tunggunya, banyak penggemar yang gagal mendapatkan tiket konser lantaran tingginya antusias pembeli buat menyaksikan aksi panggung John Mayer. Beberapa bahkan protes lantaran penjualan tiket terlalu cepat ludes.
Konser perdana John Mayer dipromotori Third Eye Management. Dalam penampilannya itu, John Mayer disebut mampu menghibur ribuan penonton yang hadir dengan musikalitasnya yang apik.
3. Ed Sheeran
Musisi Ed Sheeran akhirnya berhasil menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 3 Mei 2019. Penyanyi asal Inggris itu tampil apik lewat kepiawaian musikalitasnya berikut teknologi memukau.
Saking apiknya, banyak yang mengatakan, konser Ed Sheeran sebagai salah satu live performer terbaik di generasi saat ini. Konser juga disebut-sebut menjadi obat ampuh bagi penggemarnya yang gagal menyaksikan Ed Sheeran di Indonesia lantaran kecelakaan bersepeda pada 2018 silam.
4. Westlife
Grup vokal Westlife sukses menghibur penggemar dalam rangka konser The Twenty Tour yang digelar empat kota besar Indonesia. Aksi Shane Filan, Nicky Byrne, Kian Egan, dan Markus Feehily dimulai dengan penampilannya di ICE BSD Tangerang pada 6-7 Agustus 2019.
Dalam penampilannya itu, Wetlife membawa aura segar membawakan sejumlah lagu populer termasuk singel baru Hello My Love, lagu yang digarap bersama Ed Sheeran sebagai penanda kembali ke panggung musik. Kembalinya mereka setelah hiatus menjamin warna baru dari Westlife sebelumnya.
Kedatangan Westlife ke Indonesia dipromotori Full Color Entertainment. Promotor ini pun sebelumnya menghadirkan sejumlah musisi mancanegara ke tanah air seperti Charlie Puth, The Script, dan Boyzone.
Usai melakukan konser di Tangerang, grup asal Irlandia ini kemudian melanjutkan konser di Borobudur, Jawa Tengah pada 31 Agustus 2019 dan di Sam Poo Kong 1 September. Masih dalam tajuk konser yang sama, namun kali ini dua konser digelar oleh promotor Rajawali Indonesia
5. Exo
Boyband asal Korea Selatan, EXO telah menggelar konser EXO PLANET #5 - EXplOration, pada Sabtu, 23 November 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Kehadiran grup idola Korea Selatan ini berhasil memeriahkan para penonton dengan aksi panggung mereka yang enerjik.
Apalagi, EXO punya fanbase yang cukup masif di Indonesia. Hal membuat suasana konser EXO semakin terasa hidup dan hanyut dalam keintiman.
Sayangnya, EXO mengaku tak puas hanya tampil satu hari di Indonesia. Mereka ingin kembali ke Indonesia dengan konser yang lebih memukau. Pernyataan tersebut lantas dikonfirmasi Suho, selaku leader. Dirinya menyebut, EXO akan kembali ke Indonesia dalam formasi grup lengkap dalam waktu dekat.
Konser Bermasalah pada 2019
Selain rangkaian konser terbaik, Medcom.id juga merangkum sederet acara musik yang mendapat respons tak baik dari penonton. Hal itu disebabkan karena jalannya acara yang terlambat, hingga pembatalan konser secara sepihak. Berikut daftarnya:
1. Konser Dewa 19 di Surabaya
Konser Dewa 19 di Surabaya mengawali tahun 2019 sebagai konser yang berakhir tak enak. Konser yang mestinya digelar 10 Maret 2019 tersebut terpaksa dihentikan kepolisan lantaran dianggap tidak memiliki izin penyelenggaraan.
Alhasil, para penonton yang telah rela menunggu konser bertajuk Hadapi dengan Senyuman ini harus gigit jari. Mereka terpaksa pulang dengan tangan kosong lantaran tak bisa menyaksikan idolanya tampil.
2. Pembubaran Konser Basejam
Konser selanjutnya yang mengalami pil pahit juga terjadi pada Grup band Base Jam yang digelar di Aceh pada Minggu 7 Juli 2019. Konser Base Jam dibubarkan paksa oleh sekelompok massa di Aceh karena menampilkan poster yang tidak sesuai syariat Aceh.
Adapun kronologi berawal saat Base Jam mulai mengisi acara penutupan Aceh Culinary Festival 2019 di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh. Tak lama setelah itu, sekelompok massa datang dan meminta konser dihentikan.
Setelah itu, para personel Base Jam langsung turun dari panggung, menuju mobil, dan meninggalkan Taman Ratu Safiatuddin, tempat berlangsungnya acara. Sekitar 30 menit kemudian, kelompok warga yang menuntut pembubaran juga meninggalkan lokasi.
3. LaLaLa Fest
LaLaLa Festival yang digelar pada Februari 2019 menuai banyak protes. Digelar di tengah Orchid Forest Cikole, penonton mengeluhkan jauhnya jarak antara tempat parkir dan venue festival.
Tak hanya itu. Penonton juga banyak yang mengeluh lantaran hujan turun saat festival berlangsung. Menyebabkan penonton harus rela berjibaku di tengah lumpur dan air. Akibat kekacauan ini, akun instagram Lalala Fest pun banjir kritik serta hingga hujatan.
4. Lokatara fest 2019
Festival musik selanjutnya yang mendapat stigma gagal oleh penonton ialah Lokatara Fest 2019. Senasib dengan Lalala Fest, festival yang dilaksanakan di bulan November itu menghadapi kekacauan yang cukup fatal.
Sebanyak enam musisi internasional yang dijadwalkan mengisi acara festival tersebut membatalkan penampilan mereka di jam-jam terakhir. Enam musisi tersebut antara lainThe Drums, Sales, Alex TBH, Gus Dapperton, Great Good Fine OK, dan Sophie Meiers.
Belum lagi setlist yang trepotong, hingga merosotnya jumlah penonton yang hadir. Penonoton yang terlanjur membeli tiket pun ramai-ramai meminta refund dan memboikot pertunjukan Hal ini semakin membuat Lokatara mendapat label sebagai salah satu festival musik gagal di penghujung tahun 2019.
5. Musikologi
Musikologi masuk dalam daftar konser terakhir yang mendapat predikat gagal. Hal itu lantaran terjadi kerusuhan saat konser berlangsung.
Menurut penyelenggara, kerusuhan di konser Musikologi yang digelar di Plaza Timur Senayan, Jakarta pada Sabtu 30 November 2019 malam bermula karena penonton kecewa jadwal konser tidak berjalan dengan sempurna dan terlambat. Ini disebabkan salah satu penampil, Jonkoppings, tidak sengaja menghapus data soundcheck untuk band yang tampil berikutnya.
Tak sampai di situ. Sebelum acara kelar, kelistrikan di panggung merah mendadak dimatikan pihak keamanan setempat tanpa izin dari penyelenggara Musikologi 2019. Alhasil beberapa band yang ditunggu-tunggu penonton gagal tampil malam itu.
Akibatnya, amukan massa tak terhindarkan setelah beberapa menit kelistrikan dipadamkan. Sebagian penonton naik ke atas panggung untuk melakukan protes terhadap panitia. Sementara lainnya menjarah beberapa peralatan musik yang ada di dekat panggung
Hal serupa juga terjadi di panggung panggung putih. Massa mengamuk karena band fourtwnty gagal naik ke atas panggung. Hal tersebut terjadi lantaran jadwal konser tertunda satu jam.
Penundaan terjadi disebabkan hujan deras dan genangan air. Penyelenggara mengakui kesalahannya karena jadwal acara berjalan molor dan melontarkan permintaan maaf terhadap semua pihak atas insiden yang terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
