Silampukau di Synchronize Festival, Gambir Expo Jakarta Pusat, Jumat, 4 Oktober 2019. (Foto: Medcom.id/Cecylia Rura)
Silampukau di Synchronize Festival, Gambir Expo Jakarta Pusat, Jumat, 4 Oktober 2019. (Foto: Medcom.id/Cecylia Rura)

Suara Surabaya dari Silampukau di Synchronize Fest 2019

Cecylia Rura • 04 Oktober 2019 19:48
Jakarta: Kharis Junandharu dan Eki Tresnowening berdiri tegap dan santai dengan gitar akustik masing-masing. Silampukau kompak angkat gitar pukul 18.30 WIB dari District Stage memulai dendangan mereka lewat Bola Raya dari album kedua, Dosa, Kota, & Kenangan.
 
"Gimana masih betah jadi warga negara Indonesia? Mengenai betah enggak betah ada tempat yang selalu buat betah," kata Eki di Synchronize Fest usai membawakan lagu Bola Raya, Jumat, 4 Oktober 2019.
 
"Kita mainkan Si Pelanggan," tegas Eki membawakan lagu Si Pelanggan.

Meski bukan album baru, kritik sosial seputar Surabaya dari album kedua Silampukau tetap memikat. Penonton sejak awal terus meminta Puan Kelana, tapi tak kunjung terkabul.
 
Pada singel ketiga, Silampukau membawakan lagu Balada Harian, lagi-lagi masih tentang keresahan sosial.
 
"Negara gonjang ganjing hidup kita begini-begini saja," kata Kharis.
 
Repertoar berlanjut Bianglala, Malam Jatuh di Surabaya, Menanti, Lagu Rantau (Sambat Omah). Disinggung soal album baru, Silampukau berkilah.
 
"Album baru? Belum waktunya kalian belum siap," kata Eki sambil melempar senyum.
 
Penampilan Silampukau ditutup rapi dengan singel Miras, Puan Kelana, Doa 1. "Terima kasih Synchronize Festival. Festival sinkronisasi ya," kata Eki.
 
Synchronize Festival digelar selama tiga hari pada 4, 5, 6 Oktober 2019 di Gambir Expo Jakarta Pusat.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan