Di Grammy Awards 2017, Adele mengalahkan Beyonce di sejumlah kategori, salah satunya Album of the Year. Carlos Santana kemudian mengomentari kemenangan itu.
Santana menganggap Adele memang lebih layak mendapat penghargaan Grammy. Namun, komentar Santana yang menuai kontroversi ialah ketika dia menganggap Beyonce lebih terlihat sebagai model ketimbang penyanyi sejati.
"Aku pikir Adele menang karena dia bisa bernyanyi. Dengan segala hormat kepada adik kami tercinta, Beyonce. Beyonce begitu indah untuk dilihat. Dia bukanlah penyanyi, dengan segala hormat untuknya," kata Carlos Santana.
Sontak, komentar Santana menuai amarah khususnya penggemar Beyonce. Santana langsung meminta maaf atas komentarnya. Dia mengklaim ucapannya dalam sebuah wawancara disalahartikan.
"Aku ingin menjelaskan komentar yang dikabarkan ketika aku menjalani wawancara untuk penampilan di Australia dan New Zealand. Maksudku adalah mengucapkan selama kepada Adele atas malam luar biasa yang dia jalani di Grammy. Komentarku tentang Beyonce dengan sangat menyesal diambil di luar konteks," tulis Carlos Santana di akun Facebook-nya.
Tahun ini, Adele meraih lima piala Grammy. Namun, Adele secara pribadi menganggap Beyonce lebih layak meraih piala. Adele bahkan sampai mematahkan pialanya menjadi dua untuk dibagi kepada Beyonce.
Santana sepertinya memang sedang alpa karena faktanya Beyonce telah memenangkan 22 piala Grammy Awards sepanjang kariernya. Beyonce juga penyanyi wanita yang paling banyak mendapat nominasi sepanjang sejarah ajang bergengsi bagi musisi dunia itu. Belum ditambah sederet penghargaan bergengsi lainnya.
"Aku sepenuhnya menghormati Beyonce sebagai seorang seniman dan pribadi. Dia pantas atas semua penghargaan yang diberikan kepadanya. Aku berharap yang terbaik untuk Beyonce dan keluarganya," tutup Carlos Santana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
