"Tapi sosialnya gak harus terlalu berbicara tentang muatan-muatan yang terlalu berat atau terlalu politis. Tapi kita lebih relate sama kehidupan manusia," kata gitaris sekaligus vokal, Piyu, pada program Shindu's Scoop.
Fadly sang vokalis, juga mengatakan album ini juga berisi tentang perjalanan pribadi masing-masing anggota. Karena dengannya mereka berpisah selama tujuh tahun, pasti mereka memiliki perjalanan masing-masing yang akan dituangkan pada album ke-tujuh tersebut.
"Pendewasaan diri merupakan salah satunya. Kadang kejadian dulu itu terulang pada saat sekarang, tapi dengan berbeda bentuk. Dalam salah satu proses pembuatan lagu, kita membuatnya sambil bercanda, 'dulu tuh gini ya, sekarang gini'. Secara keseluruhan dalam penggarapan album ini menyenangkan," kata Gitaris sekaligus pembuat efek musik, Ari Tri Sosianto.
Album yang disiapkan sejak bulan puasa tahun lalu ini merupakan album ke-tujuh mereka yang digadang-gadang sejak pertengahan tahun 2017 sampai 2018.
"Saya sih kemarin ada ide album judulnya "Indra Keenam", mungkin nanti ada lagu judulnya 'Indra Keenam'. Saya sih untuk menyambung yang sudah-sudah gitu, tapi kita belum tahu bisa jadi apa nggak gitu, cuma saya kepikiran gitu," ungkap Rindra.
(Azhar Bagas Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
