Lirik dan Makna "Breakeven" - The Script, Kisah Patah Hati yang Menyakitkan

Jakarta: Lagu “Breakeven” merupakan salah satu karya terpopuler dari The Script. Lagu ini termasuk ke dalam album paling terkenal mereka, The Script (2008), sebagai trek kelima. Album ini juga menampung satu lagu populer lainnya, “The Man Who Can’t Be Moved” dan “Before The Worst”.
 
Lagu “Breakeven” diproduksi sendiri oleh The Script, mulai dari penulisan lagu hingga proses rekaman. Saat ini, lagu tersebut sudah didengar lebih dari 1,2 miliar pendengar di platform Spotify, lebih banyak dari “The Man Who Can’t Be Moved”.

Makna Lagu “Breakeven” - The Script

Melansir dari Genius, “Breakeven” adalah lagu tentang seorang pria yang mengalami putus cinta yang sangat menyakitkan dengan seorang gadis. Untuk memperburuk keadaan, gadis itu sudah move on dan menemukan orang lain, tetapi penyanyi masih harus menghadapi rasa sakit yang tak tertahankan akibat kepergiannya.
 
Makna utama dari judul lagu ini adalah bahwa dalam perpisahan, hati tidak “patah dengan seimbang/break even" sebab satu orang ditinggalkan dengan penderitaan yang lebih besar daripada yang lain. Lirik "ketika hati patah, tidak, itu tidak seimbang / when a heart breaks, no, it don't break even" secara langsung menyampaikan gagasan tentang penderitaan yang tidak seimbang dan ketidakseimbangan emosional setelah hubungan berakhir.

Lirik dan Terjemahan “Breakeven” - The Script
 
I'm still alive but I'm barely breathin'
(Aku masih hidup tapi napasku hampir habis)
 
Just prayed to a God that I don't believe in
(Baru saja berdoa kepada Tuhan yang tak aku percayai)
 
'Cause I got time while she got freedom
(Karena aku punya waktu sedangkan dia punya kebebasan)
 
'Cause when a heart breaks, no, it don't break even
(Karena ketika hati patah, tidak, itu tidak patah dengan seimbang)
 
Her best days will be some of my worst
(Hari-hari bahagianya akan menjadi salah satu hari burukku)
 
She finally met a man that's gonna put her first
(Dia akhirnya bertemu pria yang akan memprioritaskannya)
 
While I'm wide awake, she's no trouble sleepin’
(Ketika aku terjaga, dia tidak masalah tertidur)
 
'Cause when a heart breaks, no, it don't break even, even, no
(Karena ketika hati patah, tidak, itu tidak patah dengan seimbang, seimbang, tidak)
 
What am I supposed to do when the best part of me was always you? And
(Apa yang harusnya kulakukan ketika bagian terbaikku selalu tentangmu? Dan)
 
What am I supposed to say when I'm all choked up that you're okay?
(Apa yang harus kukatakan ketika aku terharu mendengar kau tidak apa-apa?)
 
I'm fallin' to pieces, yeah
(Aku hancur berkeping-keping, ya)
 
I'm fallin' to pieces
(Aku hancur berkeping-keping)
 
They say bad things happen for a reason
(Mereka bilang hal-hal buruk terjadi karena suatu alasan)
 
But no wise words gonna stop the bleedin'
(Tapi kata-kata bijak takkan menghentikan pendarahan)
 
'Cause she's moved on while I'm still grievin'
(Karena dia move on ketika aku masih berduka)
 
And when a heart breaks, no, it don't break even, even, no
(Dan ketika hati patah, tidak, itu tidak patah dengan seimbang, seimbang, tidak)
 
And what am I supposed to do when the best part of me was always you? And
(Dan apa yang harusnya kulakukan ketika bagian terbaikku selalu tentangmu? Dan)
 
What am I supposed to say when I'm all choked up that you're okay?
(Apa yang harus kukatakan ketika aku terharu mendengar kau tidak apa-apa?)
 
I'm fallin' to pieces, yeah
(Aku hancur berkeping-keping, ya)
 
I'm fallin' to pieces
(Aku hancur berkeping-keping)
 
One still in love while the other one's leavin'
(Satu masih kecintaan sedangkan yang lain pergi)
 
I'm fallin' to pieces
(Aku hancur berkeping-keping)
 
'Cause when a heart breaks, no, it don't break even
(Karena ketika hati patah, tidak, tidak patah seimbang)
 
Oh, you got his heart and my heart and none of the pain
(Oh, kau punya hatinya dan hatiku dan tidak ada rasa sakit)
 
You took your suitcase, I took the blame
(Kau ambil kopermu, aku yang disalahkan)
 
Now I'm tryna make sense of what little remains, oh
(Sekarang, aku mencoba memahami apa yang sedikit tersisa, oh)
 
'Cause you left me with no love and no love to my name
(Karena kau meninggalkanku tanpa cinta dan tanpa cinta yang bisa kudapat)
 
I'm still alive but I'm barely breathin'
(Aku masih hidup tapi napasku hampir habis)
 
Just prayed to a God that I don't believe in
(Baru saja berdoa kepada Tuhan yang tak aku percayai)
 
'Cause I got time while she got freedom
(Karena aku punya waktu sedangkan dia punya kebebasan)
 
'Cause when a heart breaks, no, it don't break
(Karena saat hati patah, tidak, itu tidak patah)
 
No, it don't break, no, it don't break even, no
(Tidak, itu tidak patah, tidak, itu tidak patah seimbang, tidak)
 
What am I supposed to do when the best part of me was always you? And
(Apa yang harusnya kulakukan ketika bagian terbaikku selalu tentangmu? Dan)
 
What am I supposed to say when I'm all choked up that you're okay?
(Apa yang harus kukatakan ketika aku terharu mendengar kau tidak apa-apa?)
 
Oh, that you're okay now
(Oh, sekarang kau baik-baik saja)
 
I'm fallin' to pieces, yeah
(Aku hancur berkeping-keping)
 
I'm fallin' to pieces (oh, I'm fallin', fallin') yeah
(Aku hancur berkeping-keping (oh, aku hancur, hancur) ya)
 
I'm fallin' to pieces
(Aku hancur berkeping-keping)
 
One still in love while the other one's leavin'
(Satu masih kecintaan ketika yang lain pergi)
 
I'm fallin' to pieces
(Aku hancur berkeping-keping)
 
'Cause when a heart breaks, no, it don't break even
(Karena ketika hati patah, tidak, itu tidak patah dengan seimbang)
 
Oh, it don't break even, no
(Oh, itu tidak patah seimbang, tidak)
 
Oh, it don't break even, no
(Oh, itu tidak patah seimbang, tidak)
 
Oh, it don't break even, no
(Oh, itu tidak patah seimbang, tidak)
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id