Slank ingin memanfaatkan momen kedatangan mereka ke Surabaya untuk mempertemukan dua suporter sepakbola Arema dan Persebaya. Momen ini tak lepas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menelan korban ratusan orang.
Tragedi itu sendiri terjadi setelah pertandingan Persebaya melawan Arema Malang. Bukan rahasia pula jika dua suporter yakni, Aremania dan Bonek kerap terlibat perselisihan akibat rivalitas yang tinggi. Karena itulah, Slank ingin berupaya mendamaikan mereka. Bakal ada juga doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan
"Insya Allah kita bikin, kita ajak ke atas panggung perwakilan dari Persebaya atau Arema untuk seremonial peace and shake hands," kata Kaka di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
"Mungkin doa bersama ngasih semangat untuk tetap fanatisme tetap berapi tapi lewat jalan damai," lanjut Kaka.
Konser Slank di Surabaya memang bagian dari rangkaian tur lima kota mereka yang digelar pada November hingga Desember 2022. Selain Surabaya, Slank bakal menggelar konser bertajuk SMILE Indonesia di Palembang, Makassar, Banjarmasin, dan berakhir di Candi Prambanan, Yogyakarta.
Lantaran berupaya menghadirkan dua suporter, Slank yakin situasi bakal berjalan kondusif. Terlebih lagi lokasi konser mereka berada di Bumi Marinir Karang Pilang.
"Kita akan pakai Karang Pilang, tempat marinir. Tempatnya terlokalisir, jadi kalau yang mau masuk atau bikin rusuh bisa dieliminir. Insya Allah bisa menurunkan risiko pada hal-hal yang tidak diinginkan," kata Ivanka.
Jika kedua suporter sudah berdamai, misi Slank dalam konser SMILE Indonesia pun bisa terwujud. Mereka ingin menebarkan pesan perdamaian dan persatuan di tengah situasi pandemi.
Selama konser di lima kota, Slank mengajak musisi lain seperti Tipe-X, Fleur, Pamungkas hingga Endank Soekamti sebagai pembuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
