Pada saat insiden terjadi, Metrotvnews.com, sedang berada di dalam lokasi konser, tepatnya di area Festival B. Keributan terjadi di pintu masuk menuju area Gelora Bung Karno, saat konser Bon Jovi sudah berlangsung selama 45 menit, sekitar pukul 21:30 WIB.
Dzulfikri Putra Malawi, jurnalis Media Indonesia, berada di tempat kejadian saat keributan terjadi. Kepada Metrotvnews.com, Dzulfikri menceritakan bahwa kericuhan bermula dari desakan orang-orang yang ingin lekas masuk venue konser.
Orang-orang yang mendesak segera masuk terdiri dari calon penonton dengan tiket yang menurut panitia adalah tiket palsu dan dinyatakan tidak berlaku oleh panitia.
Namun mereka tetap bersikukuh bahwa mereka telah membeli tiket dengan benar. Beberapa bahkan menunjukkan bukti transfer kartu kredit pembayaran tiket Bon Jovi lengkap dengan PPN-nya.
Tak peduli dengan segala alasan panitia, mereka pun mendesak ingin masuk venue . Jumlah mereka semakin banyak manakala orang-orang tanpa tiket juga ikut bergabung ingin masuk GBK.
“Di pintu menuju GBK, saya lihat sudah pada dorong-dorongan. Lalu saya melihat para petugas yang di pintu masuk venue mulai membereskan scanner (pemindai tiket),” ujar Dzulfikri.
“(Pihak) Image Dynamic (pihak relasi media dari konser Bon Jovi di Jakarta) bilang kalau di luar ramai, terus pas saya samperin satu pintu sudah berhasil didobrak."
Pada akhirnya, petugas keamanan membiarkan orang-orang tersebut masuk lokasi konser. Sehingga para pedagang asongan yang seharusnya tidak bisa masuk area konser bebas berjualan air minum di tengah kerumunan penonton yang berada di area Festival B.
Hingga berita ini diunggah, belum ada tanggapan resmi dari pihak penyelenggara maupun petugas keamanan.
Bon Jovi menutup konser pukul 22:30 WIB. Berdasar keterangan Live Nation selaku promotor, 40 ribu tiket berhasil dijual dalam konser ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
