Tuduhan ini membuat EXO-L, fandom EXO, melayangkan protes keras hingga membuat tagar #weareoneEXO dan menjadi trending di platform X.
Menurut salah satu di akun X penggemar EXO, penggemar tersebut mengecam tindakan HYBE Jepang yang dianggap menjiplak slogan yang sudah lama menjadi identitas EXO.
“HYBE, punya rasa malu. 'We Are One' adalah slogan resmi EXO, ganti slogan resmi kalian,” tulis salah satu penggemar dengan nada tegas.
Bagi EXO-L, slogan "We Are One" bukan hanya kata-kata, tetapi memiliki makna yang mendalam dan telah menyatu dengan identitas EXO sejak awal debut.
| baca juga: HYBE Diduga Lakukan Permainan Kotor Terhadap RIIZE hingga aespa |
Mereka menganggap tindakan HYBE Jepang ini sebagai bentuk ketidakhormatan terhadap sejarah EXO, dan menyerukan SM Entertainment, agensi EXO, untuk bertindak tegas demi menjaga orisinalitas tersebut.
"We Are One EXO, bukan &TEAM!" tulis penggemar di platform X, menyertakan tagar dan menyebut akun resmi EXO serta SM Entertainment.
Dalam diskusi yang semakin ramai, beberapa penggemar juga mengaitkan kontroversi ini dengan CEO HYBE Japan, Kim Young Min, yang dulunya pernah menjabat sebagai CEO di SM Entertainment dan telah dikenal kontroversial di kalangan EXO-L.
Hal ini semakin memicu reaksi keras dari para penggemar yang merasa bahwa tindakan ini adalah bentuk ketidakpedulian terhadap loyalitas mereka pada grup kesayangan.
EXO-L terus menyuarakan dukungan untuk EXO di platform media sosial, berharap agar langkah ini dapat mempertahankan identitas ikonik "We Are One" sebagai milik EXO. (Siti Khumaira Susetyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
