Separuh daftar Album Indonesia Terbaik 2015 versi Metrotvnews.com merupakan album debutan, yang juga menggambarkan semakin bergairahnya dunia musik Indonesia saat ini.
1. Sinestesia – Efek Rumah Kaca
Album ketiga Efek Rumah Kaca ini semakin membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekedar menyajikan musik belaka, tetapi juga lirik yang berujung pada pertanyaan-pertanyaan hakiki tentang apa saja. Mulai dari kematian, kehidupan, hingga cermin industri yang ada pada saat ini.
Meneruskan tradisi sebelumnya, Efek Rumah Kaca melontarkan kritik secara elegan lewat balutan musik yang jenius. Kritik yang dilontarkan bukan hanya untuk mereka yang dianggap bertanggung jawab selaku pemangku kuasa, tetapi juga terhadap diri sendiri. Sinestesia sekaligus sebagai jawaban atas penantian yang panjang, lantaran Efek Rumah Kaca menaruh jeda tujuh tahun antara album kedua, "Kamar Gelap" (2008) dan album terbaru ini.
2. Barasuara - Taifun
Grup musik bentukkan Iga Massardi ini benar-benar menyegarkan. Dengan personel yang terbilang "meriah" untuk sebuah band, Barasuara menghadirkan musik yang harmoni dengan kekuatan lirik Bahasa Indonesia yang patut dipuji.
Sebagai grup pendatang baru, Barasuara adalah harapan akan kualitas band Indonesia yang semakin baik. Album "Taifun" bukan hanya menyuguhkan konten berkelas, tetapi juga kualitas audio yang sangat baik.
3. Silampukau - Dosa, Kota & Kenangan
Belum pernah terdengar sebelumnya, sebuah grup folk yang secara gamblang, lugas, dan eksentrik menggambarkan sebuah kota di Indonesia secara konsisten. Itulah yang dilakukan Silampukau, mereka berhasil merangkum Surabaya lewat musik dengan begitu memikat.
"Dosa, Kota & Kenangan" memberi kita kisah pilu semakin minimnya ruang publik akibat pembangunan yang beringas. Juga elegi dolly dan pria Surabaya yang dilagukan secara cantik. Dengan segala kesederhanaan, Silampukau justru membuktikan bahwa unsur lokalitas tak kalah menarik digali, ketimbang melulu meributkan globalisasi.
4. SORE - Los Skut Leboys
"Los Skut Leboys" adalah pertaruhan besar bagi SORE dengan formasi mereka tanpa Mondo Gascaro, sosok yang dalam dua album sebelumnya berpengaruh besar. Dibantu oleh Adink Permana dan Sigit Pramudita sebagai produser, SORE membuktikan diri mampu melewati masa-masa sulit sebagai grup musik dan lahir kembali dengan album yang manis.
5. Kelompok Penerbang Roket - HAAI
Tiga anak muda yang menggebrak kancah rock Tanah Air. Itulah kalimat yang tepat menggambarkan Kelompok Penerbang Roket. Album "HAAI", adalah gambaran bagaimana Kelompok Penerbang Roket menerjemahkan cara mereka menghargai legenda musik Indonesia, Panbers, dengan caranya sendiri.
Lewat "HAAI", Kelompok Penerbang Roket memulai perkenalan dan memastikan bahwa musik rock Indonesia aman di tangan mereka.
6. Navicula - Tatap Muka
Tetap "galak" di usia yang kian tua, itulah Navicula. Delapan lagu yang digarap dengan metode live recording mampu menyuguhkan musik yang hidup. Terlebih, konten yang mereka bawakan tetap konsisten bicara tentang kemanusiaan, kehidupan sosial, dan alam.
7. Sigmun - Crimson Eyes
Stoner rock asal Bandung ini akhirnya menggenapi harapan para penggemarnya lewat album studio perdana. Vokal yang dahsyat plus musikalitas yang sarat energi semakin meyakinkan bahwa gelombang musisi muda membawa kualitas premium pada dunia musik.
8. Isyana - Explore!
"Explore!" adalah album dari penyanyi solo perempuan paling dinanti tahun ini. Berlatar belakang musik klasik, perempuan jenius asal Bandung ini meramu album yang lebih pop agar bisa dinikmati segala kalangan. Dengan musikalitas yang teruji, Isyana seolah menjadi patokan baru standar pernyanyi solo perempuan di Indonesia. Sedangkan album "Explore" adalah jawaban bahwa Isyana tidak main-main terjun ke industri musik Indonesia.
9. Kunto Aji - Generation Y
Penyanyi solo pria asal Yogyakarta ini menghadirkan album yang terkonsep dengan matang. Mulai soal grafis, pemasaran, sampai konten. Kunto Aji menjadi simbol kegelisahan anak muda urban saat ini, dengan problematika cinta, finansial, namun tetap memiliki semangat tinggi dalam berkarya.
10. GAC - Stronger
Tidak banyak grup dan penyanyi Indonesia yang sukses meramu R&B, secara idealisme dan sudut pandang industri. Tetapi, GAC membuktikan bahwa mereka memiliki kapabilitas untuk itu. "Stronger" adalah wujud GAC yang semakin matang, juga memberi alternatif bagi penikmat musik, bahwa referensi musik R&B tak melulu dari Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
