Kehadiran aplikasi musik digital juga turut membantu musisi untuk mempromosikan karya terbaru mereka. Perubahan perilaku selama satu tahun ini dianggap sebuah gambaran masa depan industri musik, termasuk di Indonesia.
"Aplikasi streaming musik digital telah menjadi game-changer dalam cara kerja dan adaptasi industri musik saat ini. Mereka menyediakan platform bagi para pelaku industri musik tidak hanya untuk tetap produktif, tetapi juga untuk menjadi kreatif dalam mengeksplorasi cara-cara baru untuk memperkenalkan karya mereka," kata pengamat musik, Aldo Sianturi dalam keterangan tertulisnya.
"Perubahan perilaku dalam satu tahun terakhir ini akan menentukan masa depan dunia musik Indonesia. Hal ini, meskipun sangat menantang, namun juga menawarkan peluang dan landasan baru untuk ide dan inovasi kreatif yang segar," lanjut dia.
Hal senada disampaikan Christo Putra selaku Head of Music and Content, Resso Indonesia. Sebagai layanan streaming musik baru, pihaknya coba menjadi mitra bagi musisi dan produser.
"Peran Resso semakin signifikan sebagai platform dan mitra bagi musisi, produser musik, dan label rekaman saat ini, dan di masa mendatang," katanya.
Christo kemudian memaparkan survei terbaru yang menyebut 40 persen musisi mengharapkan platform streaming memungkinkan mereka berinteraksi dengan penggemar dan audiens mereka. Sejak interaksi fisik dibatasi oleh protokol kesehatan, kemampuan untuk berbincang dengan penggemar dalam level yang lebih pribadi melalui fitur komentar di aplikasi menjadi suatu keharusan.
"Lebih dari 60% responden mengharapkan platform streaming musik memungkinkan mereka berkolaborasi dengan musisi lain dan menghubungkan mereka dengan pendengarnya. Ketika pertunjukan musik, konser, dan gig ditunda, aplikasi streaming musik digital, seperti Resso, menjembatani industri musik, musisi, dan penggemar," jelas Christo.
Sementara itu, untuk memperingati hari musik nasional Resso merilis 18 playlist lagu-lagu Indonesia baru untuk merayakan warisan, bakat, dan potensi musik bangsa. Pengguna dapat menikmati playlist khusus yang merupakan campuran artis dari label independen dan besar: Andalan Resso; Santai Akhir Pekan; Resso Selanjutnya; Ranah Indie; Area Hip Hop; Dangdut Mania; Jowo Total; Cover Favorit; Musik Berisik; Padamu Tuhan; Disko Darurat; Irama Akustik; Jazz Nusantara; Kilas Balik 90an; Kilas Balik 2000an; Kilas Balik 2010an; dan Lagi Trending; Perempuan Indonesia.
"Melalui playlist ini, kami ingin mengundang para users untuk menyemarakkan Hari Musik Nasional dan menemukan bakat, genre, kolaborasi, serta cara berinteraksi baru antara musisi dan penggemar mereka," tutup Christo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id