Proses pembuatan lagu di single terbarunya ini menelan waktu tiga bulan. Penyebabnya, Citra kesulitan mencocokkan jadwal dengan pencipta lagu, Sandy Canester.
Single ini sekaligus menjadi debut Citra ikut terjun langsung dalam penggarapan lagu.
"Lagu ini kebetulan lagu yang memang tidak kita cari. Sandy Canester yang nawarin ke aku, dia yang cari aku. Kebetulan aku suka lagunya. Sesuai dengan apa yang aku mau. Secara musik, ini aku yang terjun langsung," beber Citra saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (26/8/2014).
Dijelaskan Citra, single terbarunya ini menceritakan tentang orang yang memberi harapan palsu.
"Anak zaman sekarang bilangnya, ogah-ogah tapi demen. Kayak PHP (pemberi harapan palsu). Di lagu ini aku PHP-in orang," jelasnya.
Citra berharap, dengan single baru ini eksistensinya tak tergerus oleh derasnya gempuran penyanyi pendatang baru.
"Aku pikir, dari proses aku bukan juara (ajang Indonesian Idol), tapi aku tetap bertahan dari beberapa single. Punya nama Citra Scholastika. Harapannya, aku tetap disukai masyarakat banyak dan dikenal juga. Karena saat ini sudah banyak muncul penyanyi dengan suara unik," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
