Pasca dirilis pada hari Jumat, 27 Oktober 2023, edisi ulang dari album hits tahun 2014 tersebut berhasil menjadi album dengan jumlah pemutaran terbanyak dalam 24 jam pertama perilisannya di Spotify.
Menurut pihak Spotify, Taylor Swift juga mencatatkan diri sebagai artis dengan jumlah pemutaran terbanyak dalam satu hari, mengalahkan rekor sebelumnya yang ia buat dengan album terbarunya, Midnights, pada periode yang sama tahun lalu.
Tidak hanya menyertakan 13 lagu asli dari album 1989, versi baru ini juga memperkenalkan tiga lagu bonus dan lima lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya dari koleksi Taylor Swift yang disebut sebagai Vault.
Taylor Swift memulai proyek merekam ulang semua album yang ia buat untuk label rekamannya sebelumnya, Big Machine Records, pada tahun 2019. Keputusan ini diambil setelah Taylor Swift mengkritik kepemilikan pita master rekamannya oleh manajer musik Scooter Braun yang membeli Big Machine.
Hingga saat ini, Taylor Swift telah merekam ulang dan merilis semua album Big Machine-nya, kecuali album debutnya dengan judul yang sama pada tahun 2006 dan album Reputation pada tahun 2017.
Keberhasilan versi terbaru album 1989 ini memperkuat posisi dominan Taylor Swift dalam industri musik, serta antusiasme yang terus tumbuh dari para penggemar yang mendukung karyanya.
“Album 1989 mengubah hidup saya dalam berbagai cara, dan saya sangat senang mengumumkan bahwa versi saya dari album ini akan dirilis pada tanggal 27 Oktober. Jujur, ini adalah rekaman ulang FAVORIT saya yang pernah saya lakukan karena 5 lagu dari Vault-nya begitu luar biasa,” tulis Taylor Swift di caption foto yang diunggahnya pada 10 Agustus 2023 di Instagram nya.
(Annisa Febyriana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
