Ketika Cinta, Kehilangan, dan Perubahan Menyatu dalam Satu Lagu
“Givemeall” adalah perjalanan emosional pasca cinta, sebuah fase ketika waktu dan identitas seolah ikut diretas oleh kehilangan. Lagu ini lahir dari lima tahun perjalanan penuh musik, jiwa, dan kehidupan yang saling bertaut—hingga akhirnya runtuh, menyisakan kehampaan yang hampir terasa sakral.
Di balik melodi yang menghantui dan lirik yang visceral, Guernica Club menghadirkan potret tarik-menarik antara kerinduan dan pelepasan. “Givemeall” berbicara tentang transformasi: bagaimana dua jiwa yang pernah berpadu perlahan saling bertukar sifat, sebelum akhirnya berpisah.
| Baca juga: Cantik dan Pemberani! Aktris Yahudi Hannah Einbinder Teriakan Palestina Merdeka di Panggung Emmy Awards |
“Dengan sentuhan khas Joseph Saryuf, lagu ini hadir sebagai elegi sekaligus pelepasan,” tulis Guernica Club. “Sebuah potret intim tentang kerentanan dan ketahanan, pengingat bahwa bahkan dalam kehilangan, masih ada keindahan karena pernah mencintai sesuatu yang begitu langka. Givemeall bukan sekadar lagu patah hati, tapi dokumentasi perubahan—duka yang diterjemahkan menjadi bunyi, dan perjalanan untuk terus membawa kemarin sambil berani melangkah maju.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
