Berbeda dari single sebelumnya yang kental dengan nuansa glitchy dan kisah tentang cinta yang menyakitkan, “merry go round” membawa pendengar masuk lebih dalam ke dalam labirin emosi eaJ. Dengan sentuhan bedroom pop, racikan synth yang lembut namun menghentak, serta nuansa indie-rock yang sinematik, lagu ini menyuarakan kegundahan hati dengan cara yang penuh keyakinan.
Tahun 2024 menjadi tahun yang luar biasa bagi eaJ. Ia sukses membuka tur stadion Imagine Dragons, merampungkan tur solonya di Asia dan Amerika Utara, serta merilis EP when the rain stopped following me yang salah satu lagunya “right where you left me” menampilkan musisi Indonesia Hindia.
eaJ membuka tahun 2025 dengan semangat baru dan visi yang semakin matang. Ia dikenal sebagai musisi yang jujur dalam bermusik dan berani menembus batas-batas konvensional. Tak heran jika karya-karyanya selalu mencerminkan karakter unik dirinya.
| baca juga: Musisi Korea eaJ Rilis Single Kolaborasi dengan Hindia |
Kabar gembira pun datang bagi penggemar di Indonesia. eaJ dijadwalkan akan tampil di Prambanan Jazz Festival 2025 sebagai headliner pada 4 dan 5 Juli 2025. Penampilannya sangat dinantikan, mengingat Indonesia adalah negara dengan jumlah pendengar terbesar kedua musik eaJ di dunia.
Karier eaJ dimulai dari panggung bersama band DAY6 sebagai gitaris dan vokalis. Kini, menetap di Los Angeles, ia menjelma menjadi solois yang dikenal luas berkat gaya musik yang memadukan elemen indie, alternatif, dan R&B. Sejak memulai debut solonya tahun 2020, ia berhasil membangun fanbase kuat di Asia, termasuk Indonesia yang selalu masuk dalam daftar kunjungannya.
Bagi eaJ, bermusik bukan hanya soal suara, tapi juga tentang menyampaikan isi hati. Lagu-lagunya kerap membahas isu kesehatan mental dan perasaan yang jujur dari lubuk hati terdalam. Lewat karya-karya seperti “ruin my life” dan “merry go round”, eaJ seolah menjadi sahabat pendengar yang mengerti rasa cemas, rindu, bahkan harapan.
Dengan sederet proyek dan kolaborasi yang sedang dipersiapkan, tahun 2025 menjadi bukti bahwa eaJ bukan hanya musisi, tapi juga seniman yang terus bereksplorasi, sambil menghadirkan karya yang menyentuh hati.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
