Pada 20 Maret 2025, Ivors Academy secara resmi mengumumkan bahwa Bono, The Edge, Adam Clayton, dan Larry Mullen Jr. telah dilantik sebagai Academy Fellows, sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh The Ivors Academy.
Dengan pencapaian ini, U2 menjadi band sekaligus penulis lagu asal Irlandia pertama yang bergabung dalam fellowship dalam sejarah 81 tahun perjalanan Ivors Academy.
Sejak terbentuk pertama kali di Dublin pada 1978, U2 telah menjelma menjadi salah satu band paling berpengaruh dalam sejarah musik. Kolaborasi penulisan lagu mereka dikenal karena kekuatan emosional dan lirik yang menggugah, menghasilkan sejumlah mahakarya yang bertahan lintas generasi.
Selama hampir lima dekade, Bono, The Edge, Adam Clayton, dan Larry Mullen Jr. telah melahirkan deretan lagu ikonik seperti "I Will Follow," "Pride (In The Name of Love)," "With or Without You," "One," "Beautiful Day," hingga "Ordinary Love." Setiap lagunya bukan hanya sukses secara komersial, tetapi juga meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah musik rock.
Suara vokal khas Bono yang penuh karakter, dipadukan dengan eksplorasi instrumen inovatif dari The Edge, Adam Clayton, dan Larry Mullen Jr., telah berhasil menelurkan 15 album studio ikonik, dengan lebih dari 175 juta kopi terjual di seluruh dunia dan 28 tur global yang tercatat dalam sejarah.
U2 juga menjadi satu-satunya band dalam sejarah yang mampu menempati puncak Billboard 200 AS selama empat dekade berturut-turut. Tak hanya itu, mereka juga pernah meraih 10 album nomor satu di Inggris, 22 penghargaan Grammy, serta empat penghargaan Ivor Novello.
Torehan prestasi tersebut sekaligus mempertegas U2 sebagai salah satu band terbesar dan tersukses sepanjang masa.

Tanggapan Personel U2
Lebih dari sekadar musisi, U2 dikenal atas dedikasi mereka terhadap isu sosial dan hak asasi manusia. Penulisan lagu mereka selalu sarat makna, menggabungkan melodi antemik dengan lirik yang menggugah, membahas cinta, iman, perang, politik, hingga agama.
Dengan katalog lagu yang terus hidup dan relevan, warisan musik U2 terus berkembang, menjangkau generasi baru dan tetap beresonansi dengan pendengar di seluruh dunia.
“Kami adalah sebuah band sebelum kami bisa bermain, apalagi menulis lagu. Faktanya, ketidakmampuan kami untuk memainkan lagu orang lain yang memulai penulisan lagu kami sendiri," ungkap Bono yang dikutip dari Music News pada Jumat, 21 Maret 2025.
Bono menjelaskan bahwa inspirasi bermusik U2 berawal dari The Ramones, The Clash, dan Patti Smith, band-band yang mereka anggap sebagai pahlawan musik.
"Pahlawan musik awal kami, seperti The Ramones, Patti Smith, dan The Clash, menjadi sumber inspirasi. Ada semacam alkimia di dalamnya mengubah logam biasa menjadi emas… atau kalau mau dibilang dengan cara lain, mengubah sesuatu yang berantakan menjadi sesuatu yang berharga," ujar Bono.
Sementara itu, The Edge menggambarkan musik sebagai keajaiban yang memiliki kekuatan untuk mengubah dunianya.
"Lagu-lagu itu seperti keajaiban. Lagu terbaik terasa seperti hadiah dari dimensi lain, tetapi untuk mendapatkannya, Anda harus membuka diri dan siap menerimanya. Saya tidak yakin lagu bisa mengubah dunia, tetapi lagu pasti telah mengubah dunia saya," kata The Edge.
Mengenai penghargaan yang mereka terima, pemain bass Adam Clayton merasa terhormat mendapat pengakuan dari The Ivors Academy.
"Menerima penghargaan seperti ini dari The Ivors Academy adalah sesuatu yang sangat istimewa. Penghargaan dari sesama musisi adalah kehormatan besar yang membuat kami rendah hati, dan kami sangat bersyukur. Kami telah memainkan lagu-lagu kami di negara ini selama lebih dari 45 tahun, terima kasih kepada semua orang yang tidak hanya mendukung kami, tetapi juga terus menyemangati kami," ujar Clayton.
Sebagai penutup, drummer Larry Mullen Jr. turut memberikan tanggapannya.
"Berkarya secara kolektif selama hampir 50 tahun adalah pengalaman luar biasa dan hak istimewa bagi kami berempat. Saya percaya ini adalah bukti dari sebuah band yang menghargai kreativitas individu dan kebebasan berpikir. Kami berterima kasih satu sama lain dan sangat mengapresiasi The Ivors Academy atas penghargaan ini," tutup Mullen.
Baca juga: Band Indonesia Electric Cadillac Bakal Berbagi Panggung dengan Tom Morello di Australia |
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News