Somasi itu dilayangkan setelah Richard Kyoto, pencipta lagu "Kasih", melihat bahwa adanya pelanggaran hak cipta saat menyaksikan tayangan dalam kaset Konsert Satu Suara, Vol. 2 pada Desember 2023. Diketahui bahwa konsernya tersebut digelar pada 2015 lalu.
Purwadi selaku kuasa hukum Richard Kyoto menyatakan bahwa Hetty Koes Endang telah menyanyikan lagu "Kasih" tanpa izin dan mengubah penggalan lirik dalam lagu tersebut. Hal tersebut yang membuatnya menilai bahwa pelantun lagu "Pelangi Cinta" itu telah melanggar hukum.
| Baca juga: Cerita Hetty Koes Endang Kalahkan Earth Wind & Fire di Festival Musik Dunia |
"Hetty Koes Endang tanpa hak dan secara melawan hukum telah menyanyikan lagu Kasih ciptaan Richard Kyoto dengan mengubah lirik lagu tersebut pada Konser Satu Suara, Volume 2 yang dilaksanakan di Istana Budaya, Kuala Lumpur, Malaysia tanggal 7 dan 8 November 2015," ujar Purwadi, kuasa hukum Richard Kyoto, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 16 Juli 2024.
Tak hanya itu saja, ada hal lain yang membuat Richard Kyoto geram. Pasalnya karya ciptaannya itu diklaim sebagai ciptaan musisi asal Malaysia.
"Dalam Cover DVD Konser Satu Suara Volume 2 tersebut, lagu Kasih yang dinyanyikan oleh Hetty Koes Endang ternyata telah diklaim sebagai ciptaan musisi Malaysia yang bernama Mohd Nasir Bin Mohamed," kata Purwadi.
Somasi yang dilayangkan kepada Hetty Koes Endang dengan tenggat waktu selama tujuh hari. Pihak Richard Kyoto berharap pihak penyanyi tersebut bisa memberikan tanggung jawab atas perbuatannya itu.
"Kami menyampaikan somasi secara terbuka paling lambat 7 hari supaya pihak Hetty dan pihak-pihak terkait segera dapat mempertanggungjawabkan perbuatan secara hukum," jelas Purwadi.
Dari somasi itu, Hetty Koes Endang terancam melanggar Pasal 5 dan Pasal 9 UU Hak Cipta dimana pelanggaran atas pasal tersebut diatur dalam Pasal 113 Ayat (2) UU Hak Cipta dan Pasal 96 dengan hukuman pidana paling lama 3 tahun serta denda sebesar Rp500 juta.
Sebagai informasi, lagu "Kasih" pertama kali dirilis pada 1986 dengan dinyanyikan oleh Ermy Kullit. Setelah lagu tersebut sukses, Hetty Koes Endang merekam dan merilis ulang lagu tersebut dengan aransemen keroncong setahun setelahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
