Perubahan yang terjadi dalam karier Cello bukan hanya soal nama dan citra yang lebih rock & roll, tetapi juga soal musik yang diusung. Hal itu tertuang di album terbaru Cello, Jalur Alternatif.
Keputusan Cello menciptakan image baru juga tidak lepas dari keinginannya kembali ke musik yang sebenarnya dia sukai. Sebagai gambaran, Cello bercerita soal pengaruh musik yang diterima saat beranjak dewasa.
"Gue grow up (tumbuh) di zaman musik alternatif 90-an," kata Cello dalam jumpa pers di Hard Rock Cafe Jakarta, Senin (21/3/2016).
Saat dicecar lebih dalam soal musik yang Cello dengarkan ketika tumbuh dewasa, dia menyebut beberapa nama, antara lain Soundgarden, Oasis, Foo Fighters, Smashing Pumpkins, dan Nirvana.
Dari nama-nama itu, rasanya ada alasan kuat soal album Jalur Alternatif yang memang terdengar lebih distortif dan kental unsur gitar.
Melahirkan Jalur Alternatif bukan hal mudah bagi Cello. Dia mengenang bagaimana dirinya dipoles habis-habisan di awal karier dan dicitrakan sebagai musisi pop yang kalem.
"Gue dihadapkan dengan para ekskekutif produser, mereka bilang gue cocok solo. Sementara, gue dulu ingin ngeband. Pas disuruh solo, disuruh bikin musik pop," tutur Cello mengenang awal karier.
"Kalau menjalani sesuatu yang ada tidak sukanya, jadi insecure. Bukan berarti gue enggak bersyukur dengan album-album sebelumnya. Tapi alangkah baiknya elo bisa jadi sendiri," kata dia menambahkan.
Jalur Alternatif bahkan dimaknai Cello sebagai album perdana. Album di mana Cello benar-benar melepas topeng bernama Ello.
Dalam album berisi sepuluh lagu itu hadir pula beberapa musisi tamu, antara lain Ridho "Slank", Baron, Ikmal Tobing, Yoyo "Musikimia," Magi "/rif," dan Brian "S07."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
