"Musik itu gema bagi kehidupan sekaligus sebagai wahana terapi. Untuk itu, saya tetap ingin terus berkarya dan berkarya," ujar pria kelahiran Bangka Belitung itu kepada Media Indonesia seusai manggung di pentas di acara musik The Papandayan Jazz Bandung Festival (TPJBF) Bandung, Selasa (25/10/2016).
Ayah lima anak itu selalu membawakan lagu-lagu karyanya sendiri ketika pentas termasuk di acara TPJBF yang diselenggakan di The Hotel Papandayan, Bandung, di antaranya Oktober Wedding.
“Saya lebih percaya diri membawakan karya sendiri ketimbang yang hit. Karena itu, berkarya menjadi kegiatan nomor satu di kehidupan saya."
Menurutnya, bermain musik juga merupakan panggilan hati. Jadi, tambahnya, tidak ada lagi yang namanya sekat di penikmat musik, seperti halnya jazz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News