Armand Maulana (Foto: YouTube/Metro TV)
Armand Maulana (Foto: YouTube/Metro TV)

Jawaban Armand Maulana Mengapa Belum Bertemu Kelompok Ahmad Dhani soal Royalti

Rafi Alvirtyantoro • 24 Maret 2025 08:46
Jakarta: Industri musik Indonesia sedang diwarnai perdebatan sengit mengenai hak cipta dan pembayaran royalti. Polemik ini seolah tak berujung. Lalu, kapan kedua belah pihak akan duduk bersama untuk mencari solusi?
 
Armand Maulana, Ketua Vibrasi Suara Indonesia (VISI), mengungkapkan alasan mengapa para penyanyi yang tergabung dalam serikatnya belum bertemu dengan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI). 
 
"Pertama, VISI ini baru banget terbentuk," ungkap Armand Maulana, dikutip dari program SHOWBIZ di Metro TV, pada Senin, 24 Maret 2025.

Ia menjelaskan bahwa pertemuan perdana anggota VISI baru berlangsung pada 4 Maret lalu. Oleh karena itu, mereka masih dalam tahap pengumpulan gagasan dan penyusunan langkah strategis untuk ke depannya. 
 
 
Baca juga: Kini Menetap di Inggris, Band asal Jakarta Elephant Kind Bakal Gelar Tur Pulang Kampung

 
"Kita (VISI) pertama kali ketemuan, bener-bener ketemuan tuh tanggal 4 (Maret). Jadi kan kita juga sebagai wadah, wadah penyanyi yang baru, perlu brainstorming dulu semuanya di situ," jelas Armand.
 
Salah satu hal yang dibahas adalah langkah ke depan yang akan diambil oleh VISI sebagai serikat baru dari para penyanyi tanah air. Menurutnya, proses brainstorming itu pun tidak mudah dilakukan.
 
“Langkah VISI ke depan aja kita kan harus brainstorming dulu semuanya. Tidak segampang itu, misalnya saya A, Unge B. Belum tentu Ariel C. Belum tentu Bernadya B. Belum tentu Raisa D,” ucap Armand Maulana. 
 
“Itu lumayan akan lama. Makan waktu,” tambahnya.
 
Kini, para anggota VISI telah memiliki tujuan dan siap untuk berdialog dengan para pencipta lagu yang tergabung di AKSI.
 
“Ya, ayo aja. Ayo kita ketemu,” tutur Armand.
 
Namun sayangnya undangan pertama dari AKSI itu pada 28 Februari lalu, sehingga mereka belum bisa bertemu dan berdialog.
 
“Tapi kan kemarin sempat ada undangan dari pihak AKSI tanggal 28 (Februari). Kita itu baru kumpul tanggal 4 (Maret). Kita aja belum kumpul gitu,” pungkas Armand Maulana. 
 
Sebelumnya, VISI telah mengajukan uji materiil terhadap Undang-undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada 10 Maret 2025. Mereka mengajukan beberapa poin mengenai hak cipta dan sistem royalti.
 
Namun langkah tersebut menuai kritik dari musisi Ahmad yang tergabung dalam AKSI.
 
“Teman-teman penyanyi itu punya keinginan untuk mendapatkan fatwa dari MK bahwa penyanyi tidak perlu izin pencipta untuk melakukan pertunjukan musik. Kedua, penyanyi tidak perlu bertanggung-jawab atas pembayaran royalti. Menurut saya itu kenakan-kanakan,” jelas Ahmad Dhani.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan